Tempat Ini Tawarkan Jasa Menato Garis Tangan untuk Ubah Takdir Seseorang

Bagi yang percaya dengan seni ramal telapak tangan dan ingin mengubah takdirmu, kamu bisa mengunjungi sebuah tempat tato di Nonthaburi, Thailand.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 13 Okt 2020, 16:00 WIB
ilustrasi memijat telapak tangan untuk menyembuhkan cegukan/pexels

Liputan6.com, Thailand - Membaca garis tangan memang banyak dilakukan untuk mengetahui peruntungan seseorang. Meramal melalui garis tangan bahkan sangat popular di Thailand.

Tingginya minat masyarakat Thailand akan seni membaca garis tangan, membuat seorang wanita dari Negeri Gajah Putih ini mendirikan bisnis yang mengkhususkan pada tato garis tepalak tangan untuk mengubah peruntungan seseorang menjadi lebih baik.

Bagi yang percaya dengan seni ramal telapak tangan dan ingin mengubah takdirmu, kamu bisa mengunjungi sebuah tempat tato di Nonthaburi, Thailand.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Minta Ubah Garis Hidup, Cinta dan Peruntungan

(odditycentral.com)

Melansir dari Oddity Central, Selasa (13/10/2020), di tempat tato itu, kamu bisa meminta agar garis hidup, cinta atau keburuntunganmu diubah dengan bantuan tato. 

Meski kamu tidak tahu garis apa yang perlu diubah, mereka memiliki ahli membaca telapak tangan yang bisa memberi tahumu garis apa yang perlu ditato untuk meningkatkan kemakmuran, kesehatan atau kehidupan cintamu.  


Dicoba Terlebih Dahulu oleh Pemilik Bisnis

Ajarn Ple, wanita yang mendirikan bisnis ini mengatakan bahwa dia pertama kali membuat tato kosmetik dengan membuat tato alis, tapi ketika dia belajar lebih banyak tentang meramal dan fisiognomi, dia mendapat ide untuk membuat tato garis telapak tangan. 

“Mengubah garis telapak tanganmu sebenarnya berdampak pada hidupmu, karena saya mencoba pada diri saya terlebih dahulu dan saya sekarang mempunyai bisnis yang sangat sukses,” kata Ple kepada media lokal Sanook.


Respons Masyarakat

Rupanya, ide menato garis telapak tangan untuk mengubah takdir menarik perhatian banyak individu.

Beberapa individu mengatakan bahwa mereka percaya itu akan berefek, sementara yang lain menganggap bahwa itu tidak mungkin dan tidak masuk akal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya