Liputan6.com, Jakarta - Tiongkok tengah menguji coba mata uang digital ke level yang lebih luas. Cara unik pun digunakan untuk menguji coba mata uang ini.
Negara ini memberi giveway Yuan digital senilai USD 1,5 juta atau setara Rp 22 miliar untuk warga negaranya.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip Engadget, Selasa (13/10/2020), bank milik pemerintah (People's Bank of China) memberikan angpao secara random ke 50.000 orang.
Masing-masing orang mendapatkan angpao senilai 200 Yuan atau setara USD 30 (Rp 442.700).
Angpao tersebut harus dibelanjakan di beberapa ribu retailer terpilih di distrik Luohu, Shenzhen.
Pembagian angpao ini bukan hanya ditujukan untuk uji coba teknologi mata uang digital Tiongkok tetapi juga untuk meningkatkan pengeluaran konsumen di tengah pandemi Covid-19.
Unduh Aplikasi
Laman China Daily menyebut, mereka yang berkesempatan untuk mendapatkan angpao ini diwajibkan untuk mengunduh aplikasi Renminbi untuk mendapatkan uang digital.
Selanjutnya, mereka bisa membeli barang di apotek, supermarket, bahkan Walmart.
Sekadar informasi, Tiongkok meningkatkan uji coba Yuan digital sejak April lalu, yakni ketika menjalankan program percontohan yang melibatkan perusahaan AS seperti McDonald's dan Subway.
Advertisement
Tak Seperti Bitcoin
Tak seperti Bitcoin, mata uang digital Tiongkok ini dikendalikan oleh bank sentral negara.
Eksperimen itu adalah bagian dari upaya Tiongkok mendorong cashless society. Dengan Yuan digital, Tiongkok berharap uang digital bisa lebih mudah dikendalikan dan dipantau ketimbang uang tunai atau pun Bitcoin.
Apalagi, pembayaran digital melalui perusahaan seperti WeChat Pay milik TenCent dan Alipay sangatlah populer di negara ini.
(Tin/Isk)