Tinju Dunia: Tyson Fury Ogah Lawan Wilder Lagi, Isyaratkan Bidik Anthony Joshua

Juara tinju dunia WBC, Tyson Fury secara tersirat menginginkan duel melawan Anthony Joshua.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 13 Okt 2020, 19:30 WIB
Petinju Inggris Tyson Fury berselebrasi usai mengalahkan petinju petinju Jerman Tom Schwarz dalam pertarungan tinju kelas berat di MGM Grand Arena, Las Vegas, AS (16/6/2019). Kemenangan ini bisa membawa Tyson Fury untuk duel melawan Deontay Wilder lagi. (AP Photo/John Locher)

Liputan6.com, Jakarta - Juara tinju dunia WBC, Tyson Fury secara tersirat menginginkan duel melawan Anthony Joshua. Pasalnya, Fury punya hasrat menjadi satu-satunya petinju yang memegang sabuk juara di kelas berat.

"Sebelum akhir 2021, saya akan menjadi satu-satunya petinju di dunia dengan sabuk juara kelas berat," kata Fury seperti dilansir Sportbible.

"Saya petinju terbaik di dunia, juara lineal kelas berat, dua kali juara kelas berat Majalah Ring, dan juara kelas berat WBC," ujarnya menambahkan.

Fury sebelumnya dijadwalkan meladeni Deontay Wilder untuk ketiga kalinya tahun ini. Namun Gypsy King -julukan Fury- kesal dengan tindakan tim Wilder yang dinilainya terus mengulur-ulur tanggal pertandingan tinju tersebut.

"Saya menantikan untuk memukul Wilder lagi. Pertandingan yang cepat dan mudah. Tetapi Wilder dan timnya mengutak-atik tanggal," katanya.

 

 

Saksikan Video Tinju di Bawah Ini


Takut Kalah

Petinju Anthony Joshua merayakan kemenangannya atas Andy Ruiz Jr dalam kejuaraan tinju kelas berat dunia di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019). Anthony Joshua menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr. (Nick Potts/PA via AP)

Fury menambahkan, tindakan tersebut dibuat lantaran Wilder takut kalah. Menurutnya, seluruh dunia sudah memprediksi bawah ia yang akan menang.

"Mereka tidak menginginkan pertarungan melawan juara bertahan. Mereka tahu bagaimana akhirnya," katanya.

"Dunia tahu bagaimana pertandingan nanti akan berakhir. Wilder akan tersungkur," katanya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya