Dalam 2 Hari, 3 Juta Warga Qingdao China Berhasil Dites COVID-19

Kota Qingdao di China berhasil melakukan tes COVID-19 untuk tiga juta lebih warganya dalam dua hari terakhir.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Okt 2020, 16:53 WIB
Seorang pria yang mengenakan masker untuk membantu melindungi dari virus corona berdiri di dekat hamparan Tembok Besar China di pinggiran Beijing (6/10/2020). (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Beijing- Dalam dua hari terakhir, lebih dari tiga juta warga di Qingdao China telah mengikuti tes swab Virus Corona COVID-19. Tes massal itu digelar setelah enam kasus baru COVID-19 terdeteksi di wilayah tersebut.

Mengutip AFP, Selasa (13/10/2020), antrean panjang tampak menghiasi lokasi tes hingga Senin 12 Oktober malam di Qingdao. Para orangtua pun juga membawa anak-anak balita mereka untuk mengikuti tes COVID-19 tersebut.

Selain itu, petugas kesehatan setempat dengan peralatan pelindung (APD) mereka mendirikan tenda untuk mengambil sampel di seluruh lingkungan tersebut. 

Warga setempat mengungkapkan di media sosial bahwa perwakilan masyarakat memberi tahu mereka tentang lokasi pengujian terdekat, dengan daerah setempat yang ikut membantu mengatur pengumpulan sampel untuk melancarkan pengujian massal.

"Pada pukul 8 pagi ... kota kami telah mengambil 3,08 juta sampel untuk pengujian nukleik, dengan 1,11 juta hasil telah diterima," ungkap komisi kesehatan Qingdao dalam sebuah pernyataan.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


Targetkan Tes COVID-19 untuk Seluruh 9,4 Juta Penduduk

Petugas laboratorium melakukan pengujian sampel dari orang yang akan diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah laboratorium di Shenyang, provinsi Liaoning timur laut China, Rabu (12/2/2020). WHO kini tidak lagi menyebut virus yang merebak di China sebagai Virus Corona Baru. (STR/AFP)

Dari tes massal itu, ditemukan 6 kasus dengan gejala, dan juga sejauh ini telah terdeteksi enam kasus asimtomatik.

Pihak berwenang Qingdao menyatakan bahwa mereka menargetkan untuk tes terhadap seluruh populasinya, yang mencapai sekitar 9,4 juta - dalam lima hari sejak kasus pertama di rumah sakit ditemukan pada 11 Oktober 2020.

Namun, belum adanya informasi yang jelas tentang seberapa cepat hasil tes dapat diproses, meski China telah memamerkan kapasitas pengujian cepatnya saat menghadapi temuan wabah kecil. 


Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya