Smart City DKI Jakarta: Ada Sejumlah CCTV Mati Pasca Demo 8 Oktober 2020

Sebelumnya, beredar dalam unggahan di media sosial Facebook, sejumlah kamera CCTV di Jakarta mati dan tidak dapat diakses usai demo.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Okt 2020, 16:55 WIB
Pekerja memasang CCTV di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (3/11). Pemasangan CCTV tersebut untuk meningkatkan keamanan di sekitar Monas. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City (UP JSC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha membenarkan adanya sejumlah kamera CCTV di Jakarta Pusat mati.

Dia menyatakan sejumlah kamera CCTV itu mengalami kerusakan akibat demo pada Kamis 8 Oktober 2020 lalu dan kerusakan lainnya.

"Beberapa CCTV mati karena mengalami kerusakan pasca demo sebelumnya dan ada baberapa jaringan yang mengalami ganguan," kata Yudhistira saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (13/10/2020).

Kendati begitu, dia menyatakan untuk akses CCTV masih dapat dilakukan melalui aplikasi yang sudah disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Khususnya CCTV Bali Tower melalui Aplikasi Molecool yang diakses melalui JAKI," ucap Yudhistira.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Viral

Sebelumnya, beredar dalam unggahan di media sosial Facebook, sejumlah kamera CCTV di Jakarta mati dan tidak dapat diakses. Seperti halnya CCTV di Bundaran Hotel Indonesia (HI) ataupun di Cideng Barat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya