Tolak Bubar, Massa Demo Bakar-Bakar Barang di Kawasan Tugu Tani

Alih-alih membubarkan diri, massa demo malah membakar sejumlah barang yang berada di sekitar mereka.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 13 Okt 2020, 17:45 WIB
Pengunjuk rasa tolak UU Cipta Kerja bentrok dengan polisi di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020). Gas air mata ditembakkan ke arah pendemo yang melakukan perlawanan dengan melempar batu dan pecahan kaca. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Massa pendemo masih terus bertahan di sekitar Tugu Tani, Jakarta Pusat, pada Selasa sore (13/10/2020). Massa tidak menggubris permintaan aparat kepolisian yang mengkehendaki massa membubarkan diri.

Aparat kepolisian berkali-kali menembakkan gas air mata untuk memecah membubarkan massa demo, tapi tidak dihiraukan.

Alih-alih membubarkan diri, massa malah membakar sejumlah barang yang berada di sekitar mereka. Bahkan, massa aksi malah semakin mendekati aparat kepolisian sambil melemparkan barang ke arah aparat.

Lemparan dari para pendemo pun dibalas dengan tembakan gas air mata.

Sebelumnya, massa yang menolak RUU Cipta Kerja dari Persatuan Alumi 212 sudah membubarkan diri berdasarkan arahan dari mobil komando. Namun saat akan membubarkan diri, ada massa yang mencoba melempari polisi dengan batu dan terjadi kericuhan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Massa Demo Dipukul Mundur Polisi, Akses ke Stasiun Gambir Lumpuh

Aparat kepolisian mencoba memukul mundur massa aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dari kawasan Patung Kuda. Sebagian massa pun berlarian menuju ke arah Stasiun Gambir, Jakarta.

Kendaraan taktis sudah mulai dikerahkan. Akses ke Stasiun Gambir lumpuh total. Sebagian massa melakukan aksi provokasi dengan meneriakkan yel-yel ke arah polisi. 

Massa juga masih mencoba melempari petugas dengan batu dan benda lainnya. Tampak polisi beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah pendemo. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya