Liputan6.com, Jakarta Jangan anggap remeh setiap tindakan dan kebiasaan yang kamu lakukan sehari-hari. Bisa jadi itu akan menentukan masa depanmu. Punya kebiasaan baik sudah tentu hasilnya akan memuaskan, sebaliknya jika memelihara kebiasaan buruk maka siap-siap hasil juga buruk.
Misalnya ketika kamu mengendarai mobil. Jika kaki kamu terbiasa di atas kopling, asal tancap gas dan matikan mesin hingga engine lugging, maka akan berpengaruh terhadap performa mobil. Itu baru kebiasaan di depan kemudi belum yang lain yang dampaknya bisa langsung terasa.
Advertisement
Kebiasaan dan perlakuan yang salah terhadap mobil tidak boleh terus terjadi karena dapat memicu masalah yang lebih besar. Seperti muncul suara aneh yang mengganggu, mesin cepat panas hingga mobil mogok dan turun mesin. Cuek dan abai terhadap perawatan mobil membuat kamu mengalami kerugian material maupun non material.
Untuk menghindari kerugian itu dan membuat mobil lebih awet, kamu harus memiliki perhatian lebih kepada mobill. Layaknya kamu memperhatikan kebersihan dan perawatan tubuh.
Mobil Punya Hak Perawatan
Salah satu cara paling mudah sebagai wujud perhatian adalah menjadwalkan secara rutin waktu servis mobil, mencuci mobil, hingga mengganti oli. Servis rutin sangat penting untuk memastikan komponen-komponen pada mobil dalam keadaan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. Sementara penggantian oli, mutlak diperlukan jika ingin mobil lebih awet dan selalu dalam kondisi prima.
Oli atau pelumas merupakan bagian paling penting dalam mendukung kinerja mesin dan komponen lain kendaraan. Ibarat tubuh manusia, oli adalah darah yang mengalir dan melapisi komponen penting mesin pada mobil. Jika ingin melindungi mesin mobil dari masalah maka perlindungan pertama adalah dengan memberikan oli yang berkualitas. Pemilihan oli sangat penting karena tidak semua oli yang ada di pasaran memiliki molekul pintar yang melindungi bagian-bagian mesin secara signifikan.
Untuk mengingatkan masyarakat khususnya pemilik mobil mengenai pentingnya perawatan terhadap mobil, termasuk dalam memilih oli, Castrol MAGNATEC salah satu merek oli mesin Castrol terkemuka meluncurkan kampanye #StopCarAbuse. Kampanye ini menjadi sesuatu gerakan yang impresif, menarik, dan menggelitik para pemilik mobil yang tanpa sadar kerap membuat mobilnya menderita.
Mobil-mobil berjajar dengan tulisan-tulisan yang provokatif mewakili perasaan mobil akibat kurang perhatiannya para pemilik mobil dalam merawat maupun saat menggunakan kendaraannya.
- KATANYA SAYANG TAPI KOK OLINYA NGGAK NGASIH PERLINDUNGAN?
- MESIN JUGA BERHAK DILINDUNGI
- LUARNYA DIASURANSIKAN MASA DALEMNYA NGGAK DILINDUNGI!
Postingan foto mobil demo ini pun mendapat beragam reaksi dari para netizen. Kampanye #StopCarAbuse sekaligus menjadi bukti nyata Castrol sebagai brand yang mengusung “love to protect”, memahami segala kebutuhan perlindungan dan perasaan para mobil.
Castrol MAGNATEC sendiri telah membantu pengendara melindungi mesin mobil mereka selama lebih dari 20 tahun dengan menawarkan perlindungan instan sejak pertama kali menghidupkan mesin. Tahap pemanasan ini yang sangat penting karena hingga 75% keausan mesin terjadi pada tahap ini. Molekul pintar dalam Castrol MAGNATEC diformulasikan secara khusus untuk melekat pada bagian-bagian mesin yang penting, dan secara signifikan mengurangi keausan mesin.
Ketika mesin berhenti, oli biasa mengalir kembali ke bak oli, tetapi tidak dengan molekul cerdas Castrol MAGNATEC. Molekul tersebut melekat pada bagian-bagian mesin yang penting seperti magnet, memberikan lapisan perlindungan ekstra sejak menghidupkan mesin dan selama pemanasan.
Teknologi self-healing layer bersama molekul pintar Castrol MAGNATEC juga memberikan perlindungan lebih baik kepada mesin mobil dan komponen lainnya bahkan pada saat tahapan kritis seperti menyetir berhenti-berjalan karena padatnya lalu lintas.
Sayangi mobil anda, lindungi mesinnya dengan Castrol Magnatec!