FOTO: Pendekatan Humanis Marinir TNI AL Halau Massa Pendemo

Marinir AL menghalau massa pendemo usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta

oleh Arny Christika Putri diperbarui 13 Okt 2020, 18:58 WIB
Pendekatan Humanis Marinir TNI AL Halau Massa Pendemo
Marinir AL menghalau massa pendemo usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta
Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya dibubarkan aparat.(merdeka.com/Arie Basuki)
Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya dibubarkan aparat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya dibubarkan aparat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya dibubarkan aparat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya dibubarkan aparat.(merdeka.com/Arie Basuki)
Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya dibubarkan aparat. (merdeka.com/Arie Basuki)
Marinir AL saat menghalau massa usai terjadi pelemparan batu di Jalan MH, Thamrin, Jakarta, Selasa (13/10/2020). Massa pengunjuk rasa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja akhirnya dibubarkan aparat. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya