Liputan6.com, Manchester - Wali Kota Manchester, kota kecil di Tennessee Tengah tempat Festival Musik dan Seni Bonaroo diadakan setiap tahun, meninggal dunia pada Senin, 12 Oktober akibat Virus Corona COVID-19.
"Dengan rasa sedih dan kehilangan yang mendalam, kami mengumumkan wafatnya Wali Kota Lonnie Norman," kata Asisten Administrasi Eksekutif Walikota Sage Keele, Senin.
Baca Juga
Advertisement
Norman meninggal setelah dirawat di rumah sakit karena COVID-19 pada 1 Oktober 2020. Dia meninggal Senin pagi "setelah berjuang melawan Virus Corona COVID-19. Dia meninggal pada usia 79 tahun.
Norman menjabat sebagai wali kota pada awal tahun 90-an dan terpilih lagi sejak 2012, demikian dikutip dari laman tennessean, Rabu (14/10/2020).
"Lonnie adalah seorang negarawan dan diplomat, tetapi di atas segalanya, dia baik, jujur dan bijaksana," menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Wali Kota dan Aldermen.
"Di dunia yang tampak begitu mudah terpecah, Walikota Norman mempertemukan kami. Wali Kota Norman memahami pentingnya kompromi dan debat yang jujur. Dia membimbing komunitas kami dengan tangan yang kuat dan mantap namun lembut dengan empati dan kasih sayang. Pikiran dan doa kami terus berlanjut. bersama keluarga Wali Kota tercinta, dan keluarga besarnya."
Norman dibesarkan di Manchester, komunitas industri yang berkembang di tengah-tengah antara Nashville dan Chattanooga.
Setiap Juni, kecuali tahun ini karena pandemi virus corona, kota berpenduduk 11.000 itu berubah menjadi salah satu tempat tersibuk di negara bagian itu.
Sebanyak 80.000 orang turun ke Manchester untuk Festival Musik dan Seni Bonnaroo, konser luar ruangan empat hari yang diadakan di sebuah peternakan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak video berikut ini:
Wali Kota Kulit Hitam Pertama di Manchester
Menurut keluarganya, Norman menghabiskan 40 tahun di Arnold Engineering Development Complex, pensiun sebagai supervisor teknisi.
Pada tahun 1984 ia memasuki kantor publik dan pada tahun 1991, Norman menjadi wali kota kulit hitam pertama di Manchester.
"COVID-19 itu nyata, dan itu merenggut Lonnie Norman yang kita cintai dari kita," kata keluarganya.
"Kepada sesama pejabat publik, kami ucapkan tolong ingat tugas Anda untuk menjaga keamanan publik. Kepada sesama warga, kami ucapkan tolong pakai measker, menjaga jarak, dan melindungi kesehatan masyarakat dan satu sama lain."
Advertisement
