Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) menghentikan pengejaran terhadap winger Borussia Dortmund Jadon Sancho. Setan Merah justru mendatangkan Edinson Cavani, yang dikontrak setahun dengan opsi perpanjangan 12 bulan.
Edinson Cavani bergabung dengan Manchester United berstatus bebas transfer alias gratis. Pemain asal Uruguay itu akan menerima gaji mingguan 211.000 euro atau sekitar Rp 3,6 miliar di Old Trafford.
Advertisement
MU juga akan membayarnya biaya premium 4 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan. Namun, ada juga potensi bonus 2 juta euro untuk musim ini.
Cavani tak hanya diharapkan untuk menyuplai gol. Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer juga berharap pemain berpengalaman itu bakal menjadi mentor yang berguna bagi para striker muda MU.
Saksikan Video Edinson Cavani di Bawah Ini
Bukan Solusi Jangka Panjang
Legenda Manchester United Paul Scholes menilai Edinson Cavani bukan solusi jangka panjang untuk mantan timnya. Apalagi, mantan pemain Napoli itu sudah berusia 33 tahun.
"Yah, kita harus menunggu dan melihat, ya kan," katanya kepada Stadium Astro.
"Jelas pada zamannya, dia adalah penyerang tengah berkualitas tinggi. Tidak ada keraguan tentang itu. Tapi dia berusia 33 tahun, sepertinya dia akan pensiun. Dia tidak banyak bermain sepak bola untuk PSG musim lalu."
"Lima, enam tahun lalu, ya, dia rekrutan yang hebat, dia mungkin akan membawa kita ke level berikutnya. Tapi, saya rasa dia tidak akan membawa kita ke level berikutnya sekarang," ucap Scholes, yang pernah membawa MU juara Liga Inggris 11 kali.
Advertisement
Henrik Larsson
Scholes mengatakan MU seharusnya mendatangkan Cavani dengan status pinjaman, seperti dilakukan kepada Henrik Larsson pada 2007 silam. Meski sudah berusia 35 tahun, ia masih membuktikan sebagai solusi jangka pendek yang berharga untuk Sir Alex Ferguson.
"Tapi itulah yang tampaknya terjadi pada Manchester United sekarang, tampaknya - saya memikirkan penyerang yang kita miliki ... Cavani, dia harus menjadi penandatanganan pinjaman," kata Scholes
"Jika Anda berjuang tanpa penyerang tengah, itu harus menjadi penandatanganan pinjaman dua atau tiga bulan hanya untuk melewati masa sulit."
"Mirip dengan apa yang dilakukan Henrik Larsson. Penyerang tengah yang brilian, berusia 33, 34 tahun, dia hanya mengisi sedikit celah untuk kami, itulah yang kami butuhkan," ujar Scholes menambahkan.
"Saya melihat Cavani sebagai orang seperti itu, bukan pada usia 33 datang untuk menandatangani kontrak dua tahun. Saya merasa sangat aneh. Tapi dia tidak, dia akan menyukainya. Saya yakin dia akan melakukannya," pungkas Cavani.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement