Anak Down Syndrome Bisa Tumbuh dengan Baik di Tangan Orangtua Spesial

Ketua Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) Noni Fadhilah menerangkan bahwa anak dengan down syndrome dapat tumbuh layaknya anak non disabilitas jika ditangani oleh orangtua yang spesial.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Okt 2020, 10:00 WIB
anak down syndrome. Foto: pixabay laura21de.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS) Noni Fadhilah menerangkan bahwa anak dengan down syndrome dapat tumbuh layaknya anak non disabilitas jika ditangani oleh orangtua yang spesial.

“Bisa gak seperti anak normal lainnya? Bisa namun perlu diketahui bahwa mereka memiliki IQ jauh di bawah anak normal. Misal, satu materi bisa diajarkan pada anak normal cukup satu kali, tapi anak-anak kita mungkin butuh 25 sampai 50 kali baru mengerti,” ujar Noni dalam webinar POTADS ditulis pada Rabu (14/10/2020).

Ia mengimbau para orangtua dengan anak down syndrome untuk tidak khawatir. Pasalnya, penyandang down syndrome juga bisa mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, mandi, mengenakan pakaian, membersihkan rumah, dan lain-lain.

“Yang harus kita lakukan adalah mempersiapkan diri untuk melatih anak dengan lebih konsisten, lama, sabar. Tekankan pada diri sendiri bahwa kita dikaruniai anak dengan down syndrome dan itu merupakan anak spesial, tumbuh kembangnya pun akan spesial sehingga orangtuanya pun harus spesial.”

“Terima dan optimalkan kita pun akan bisa menjadi spesial bagi mereka.”

Load More

Simak Video Berikut Ini:


Alasan Orangtua Down Syndrome Harus Spesial

Dalam beberapa kasus, anak down syndrome cenderung berperilaku kasar baik kepada dirinya maupun kepada orang lain.

Dalam menyikapi hal ini, orangtua dengan down syndrome harus memiliki kesabaran berkali-kali lipat agar dapat menghilangkan kebiasaan kasar anak. Proses menghilangkan kebiasaan buruk pada anak down syndrome membutuhkan waktu lebih lama ketimbang pada anak lain.

Maka dari itu, orangtua yang memiliki anak down syndrome adalah orangtua terpilih yang harus meningkatkan rasa sabar hingga ke tingkat yang lebih tinggi dari orangtua lainnya.

“Ingatkan baik-baik secara terus-menerus, kalau perlu contohkan sesekali perilaku kasar yang dia perbuat agar dia merasakannya juga. Tapi langsung peluk ya dan katakana bahwa itu sesuatu yang tidak baik.”


Infografis Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya