Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video pengadangan dan penangkapan sopir ambulans viral di media sosial dalam kerusuhan usai demo tolak RUU Cipta Kerja di Jakarta Pusat. Terlihat anggota Brimob mengepung sebuah mobil tersebut. Namun, sopir berusaha melarikan diri dengan memundurkan kendaraan.
Beberapa anggota Brimbob mengejar ambulans tersebut. Bahkan ada yang sampai menembakinya dengan gas air mata. Tapi, sopir ogah berhenti.
Advertisement
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto membenarkan, kepolisian mengamankan sebuah ambulans.
"Betul sudah diamankan," kata Heru saat dihubungi, Jakarta, Rabu (14/10/2020).
Heru menerangkan, ada tiga orang yang diamankan dalam kendaraan tersebut. Mereka saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik.
Namun, dia belum bersedia menyebut mereka sebagai perusuh. Dia mengatakan, sopir dan penumpangnya masih dimintai keterangan.
"Saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, kenapa dia malah kabur dan mau nabrak anggota Polri," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Coba Tabrak Polisi
Heru menjelaskan, awalnya kendaraan diminta petugas untuk berhenti. Tapi, menolak dan malah tancap gas. Bahkan, sopir berusaha menabrak anggota.
"Sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," ucap dia.
Advertisement