Liputan6.com, Jakarta - Pada tahun 1923, Evangeline I. Gilbert mengajukan paten untuk alat yang dapat memproduksi lesung pipi, yang pada dasarnya merupakan tali logam dengan dua kenop yang meninggalkan cekungan di pipi pemakainya.
Meskipun tidak mungkin bahwa penemuan itu memiliki efek yang bertahan lama, keberadaannya saja adalah bukti bahwa banyak orang menganggap lesung pipi sebagai fitur yang menarik dan didambakan. Demikian seperti melansir laman Mental Floss, Rabu (14/10/2020).
Advertisement
Teori utama penyebab anomali menawan ini melibatkan zygomaticus mayor, otot yang membentang dari tulang pipi ke sudut mulut dan mengangkat sudut itu saat Anda tersenyum.
Pada manusia tanpa lesung pipit, zygomaticus mayor adalah satu pita yang berkelanjutan. Para peneliti telah menemukan bahwa sebenarnya otot bercabang di dekat mulut. Saat mereka tersenyum, lesung pipi muncul di tempat "zygomaticus mayor ganda atau bifid" ini terbelah.
Saksikan Juga Video Ini:
Variasi Otot Wajah
Kendati demikian, para ilmuwan belum benar-benar membuktikan bahwa zygomaticus mayor bertanggung jawab atas semua lesung pipi — ada kemungkinan juga bahwa variasi otot wajah lain dapat memengaruhi pembentukan lesung pipi.
Bagaimana beberapa orang memiliki otot wajah yang tidak biasa dan menyebabkan lesung pipi masih merupakan pertanyaan yang belum terjawab juga. Karena orang tua yang memiliki lesung pipi biasa memiliki anak dengan lesung pipi juga, banyak peneliti setuju bahwa genetika adalah kunci dari misteri tersebut.
Meskipun sempat diyakini secara luas bahwa lesung pipi adalah sifat dominan (yaitu jika kedua orang tua memiliki lesung pipi, anak-anak mereka akan selalu memiliki lesung pipi), sejak itu ditemukan bahwa hal ini tidak selalu terjadi.
Sekarang, seperti yang dijelaskan Healthline, lesung pipi lebih sering dianggap sebagai "sifat dominan tidak beraturan", yang pada dasarnya berarti ada beberapa pengecualian pada aturan tersebut. Sama seperti beberapa otot wajah — bukan hanya zygomaticus mayor — dapat menyebabkan lesung pipi pada beberapa orang, warisan lesung pipi dapat dipengaruhi oleh kombinasi darigen, bukan hanya satu.
Advertisement