Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja dinilai cukup efektif untuk membantu menangani pengangguran, utamanya pada masa pandemi covid-19. Melalui berbagai pelatihan yang ditawarkan, peserta kartu Prakerja bisa memilih bidang mana yang diminati untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Program kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan yang diberikan langsung kepada penerima manfaat Kartu Prakerja dengan tujuan untuk upskilling,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinador Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin dalam sambutannya pada acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja dengan DANA, Rabu (14/10/2020).
Advertisement
Bagi pelaku UMKM peserta program Kartu Prakerja perlu juga mendapatkan literasi keuangan. Inklusi dan literasi keuangan dinilai menjadi penting karena penerima Kartu Prakerja akan menerima insentif. Sehingga pemanfaatan dari insentif itu mestinya dapat dikelola dengan baik.
“Sebagai pelaku UMKM yang tidak pasti pendapatannya, dan juga tidak mengenal pensiun, perlu juga direncanakan bagaimana keuangan di hari tua,” kata Rudy.
Dalam kesempatan ini, Rudy juga menyampaikan peran dompet digital (e-wallet) sebagai mitra penyaluran insentif kartu prakerja. Dimana melalui e-wallet ini, penyaluran insentif menjadi lebih transparan dan diberikan langsung kepada penerima.
Kali ini, DANA, salah satu layanan e-wallet turut bergabung jadi mitra Kartu Prakerja. Ini memperkaya pilihan peserta untuk menggunakan platform e-wallet sebagai penyalur insentif.
“DANA resmi menjadi mitra pembayaran Kartu Prakerja. Sehingga nantinya makin banyak lagi pilihan untuk masyarakat dalam kita menyalurkan insentif pasca pelatihan,” kata Rudy.
“Selamat kepada DANA yang telah bergabung dengan program Kartu Prakerja,” sambung Rudy menutup sambutannya.
Sebagai informasi, sebelumnya telah ada e-wallet yang bergabung sebagai mitra Kartu Prakerja, diantaranya; OVO, LinkAja, dan Gopay.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ingat, Besok Batas Terakhir Beli Paket Pelatihan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 8
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan penerima manfaat geombang 8 untuk segera membeli paket pelatihan pertama selambat-lambatnya besok, Kamis 15 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB.
“Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 8, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga!,” dilansir dari laman instagram @prakerja.go.id, Rabu (14/10/2020).
Sesuai peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.
“Bila lewat dari waktu tersebut Sobat belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut,”
Sebagai informasi, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 6 telah ditutup pada 14 September 2020 lalu, dengan kuota penerima sebanyak 800 ribu orang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.prakerja.go.id/faq
Advertisement