Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menegaskan, 65 persen kabupaten/kota di Indonesia yang masuk dalam zona risiko sedang COVID-19, jangan sampai membuat lalai. Upaya menekan penularan COVID-19 harus terus digencarkan.
Advertisement
"Untuk seluruh penggiat Pengurangan Risiko Bencana (PRB), agar dapat bersinergi bersama-sama mengurangi tingkat risiko (COVID-19) di setiap daerah. Risiko ancaman COVID-19 dapat meningkat apabila pemegang peranan penting di daerah lalai dan abai," tegas Doni saat pidato puncak acara Peringatan Bulan PRB 2020 di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (13/10/2020).
"Banyaknya daerah dengan risiko sedang, jangan sampai membuat kita lalai, sehingga daerah tersebut menjadi risiko tinggi. Upaya yang harus kita lakukan untuk membuat daerah risiko tinggi dan sedang menjadi rendah, sedangkan daerah yang tidak ada COVID-19 tetap terjaga."
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 11 Oktober 2020 menunjukkan, 65 persen seluruh kabupaten/kota di Indonesia berada pada zona risiko sedang. Walaupun begitu, bukan berarti daerah menjadi lengah atau merasa sudah nyaman dalam penanganan kasus COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Iman, Aman, dan Imun
Langkah mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dan meningkatnya risiko penularan di tiap-tiap daerah diperlukan upaya-upaya pencegahan dengan tiga hal, yakni iman, aman dan imun.
Ketiga hal tersebut harus dilakukan masyarakat. Ini karena masyarakat menjadi ujung tombak dalam rangka pencegahan penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, sedangkan tim medis adalah garda terakhir.
“Pencegahan dengan tiga hal utama menghindari COVID-19, yakni iman, aman, dan imun. Iman dengan menjalankan ibadah sesuai agama, aman dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan," pesan Doni dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
"Terakhir, imun dengan olahraga teratur, istirahat cukup, tidak panik, dan makanan bergizi."
Advertisement