Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pendaftar UTBK SBMPTN 2020 sebanyak 702.420 peserta dan yang dinyatakan lulus mencapai 167.653 peserta. Artinya, tingkat kelulusan siswa yang diterima di PTN meningkat dari angka 21.45 persen pada tahun 2019 menjadi 23.87 persen pada tahun ini.
Quipper, sebagai salah satu penyedia layanan belajar online, menggelar survei tahunan kepada seluruh pengguna, khususnya siswa Kelas 12. Survei itu bertujuan untuk mengetahui pencapaian tujuan belajar siswa, khususnya tingkat kelulusan mereka ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Merujuk pada hasil survei yang berlangsung dari pertengahan Agustus 2020 hingga awal September itu, lebih dari 3.500 siswa Kelas 12 mengikuti survei ini. Di antara mereka, 58 persen siswa Kelas 12 pengguna Quipper dinyatakan lolos ke PTN melalui jalur SBMPTN.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, lebih dari setengah pengguna Quipper yang lolos ke PTN ini diterima di PTN ternama dan favorit atau yang termasuk dalam PTN Klaster 1 dan 2.
Pada tahun ajaran lalu, puncak persiapan ujian terlihat terjadi pada bulan Mei-Juli 2020. Selama masa ini, tim internal Quipper melihat peningkatan aktivitas di platform belajar Quipper.
Peningkatan ini didominasi oleh siswa Kelas 12, terutama dalam aktivitas menjawab latihan soal yang meningkat hingga 79 persen dan aktivitas menonton video yang juga meningkat sebesar 24 persen, jika dibandingkan dengan rata-rata aktivitas siswa pada periode sekolah reguler.
Tren serupa juga terlihat pada layanan Quipper Video Masterclass. Layanan belajar ini memiliki fitur interaktif yang memungkinkan siswa bertanya langsung kepada Tutor dan Coach yang menemani proses belajar mereka selama mempersiapkan UTBK.
Siswa Lebih Aktif
Ruth Ayu Hapsari, Business Development Manager Quipper Indonesia, menyatakan siswa yang menggunakan layanan Masterclass ini terbukti dua kali lipat lebih aktif dibandingkan dengan siswa yang menggunakan layanan Quipper Video reguler dan peningkatan selama masa persiapan ujian juga cukup signifikan.
"Pada layanan Quipper Video Masterclass kita juga melihat tingkat keaktifan siswa bertanya melalui chat kepada Tutor setiap minggunya meningkat sebesar 40 persen selama masa persiapan ujian, dan mata pelajaran yang paling banyak ditanyakan adalah Matematika dan Bahasa Inggris," kata Ayu.
Advertisement
Alokasi waktu belajar
Sementara itu, Yuki Naotori, Country Manager Quipper Indonesia, mengatakan bahwa alokasi waktu belajar signifikan dari pengguna yang lolos dan diterima di PTN juga meningkat.
"Sebagian besar siswa pengguna layanan Quipper yang lolos jalur SBMPTN/SNMPTN, belajar dengan menggunakan platform kami sebanyak lebih dari 3 kali dalam seminggu. Hasil survei juga menunjukan bahwa 9 dari 10 siswa setuju bahwa layanan Quipper sangat membantu mereka untuk persiapan ujian," tutur Yuki.
Berkaca pada survei dan data perilaku pengguna, Yuki meyakini persiapan ujian secara online dapat menjadi salah satu alternatif efektif.
"Namun perlu ditekankan juga usaha dan waktu yang perlu dialokasikan oleh siswa dalam belajar online demi mencapai prestasi akademik mereka. Selain itu isu infrastruktur seperti jaringan internet juga perlu menjadi perhatian baik dari sisi provider konten seperti Quipper dan stakeholder lain yang terkait," kata Yuki.