Angka Kesembuhan Nasional Covid-19 Tembus 4.555 Orang pada 14 Oktober

Angka kesembuhan nasional Covid-19, hari ini, Rabu (14/10/2020) menembus 4.555 orang yang sembuh.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Okt 2020, 15:33 WIB
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Angka kesembuhan nasional Covid-19, hari ini, Rabu (14/10/2020) bertambah 4.555 orang yang sembuh.

Hal ini berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan terkait perkembangan Covid-19 hari ini.

Total yang sembuh dari Covid-19 mencapai ratusan ribu. Yakni sebanyak 267.851 orang.

Sementara untuk mereka yang dinyatakan positif Covid-19, disebutkan sebanyak 4.127 orang.

Sehingga, total yang dinyatakan positif Covid-19 sampai dengan hari ini, yakni sebanyak 344.749 orang.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Di Bawah Rata-Rata Dunia

Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, mengatakan persentase kasus aktif nasional berada di angka 19,17 persen. Ini menunjukkan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih rendah dari rata-rata dunia.

Rata-rata kasus aktif Covid-19 global mencapai 22,08 persen. Data ini per 11 Oktober 2020.

"Rata-rata nasional kita 19,17 persen," katanya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020).

Meski secara nasional berada di bawah rata-rata dunia, kasus aktif Covid-19 di sejumlah kabupaten dan kota justru sebaliknya. Dewi menyebut, ada 49,03 persen atau sekitar 252 dari 514 kabupaten dan kota di Indonesia memiliki kasus aktif Covid-19 di atas rata-rata dunia.

"Ini memang harus kita dorong (agar kasus aktif Covid-19 menurun), harus dikejar," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya