Liputan6.com, Jakarta - Dosen menjadi salah satu sosok penting yang cukup berpengaruh bagi kehidupan mahasiswa. Pasalnya, materi pembelajaran dan nilai hanya bisa didapatkan dari dosen.
Maka, sebaiknya bersikap sopan dan tak sembarangan agar kehidupan kuliah Anda tak terancam.
Baca Juga
Advertisement
Mahasiswa kerap menanyakan materi, tugas, dan jam kuliah kepada dosen melalui pesan singkat. Mulai dari memperhatikan setiap kata hingga penyusunan kalimat yang benar dilakukan mahasiswa agar tak terjadi salah paham.
Artikel tentang tujuh chat lucu saat dosen salah fokus sama foto profil mahasiswanya menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang tujuh potret hewan berkamuflase dengan benda sekitarnya.
Sementara artikel terpopuler ketiga tentang dampak psikologis bagi yang haus sentuhan kasih sayang dan pelukan selama pandemi.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 7 Chat Lucu Saat Dosen Salah Fokus Sama Foto Profil Mahasiswanya
Meskipun begitu, tak jarang dosen justru memberikan jawaban-jawaban kocak dan tak terduga. Bahkan, tak sedikit yang salah fokus karena foto profil mahasiswanya. Seperti tujuh deretan chat kocak bersama dosen ini dirangkum dari Twitter.
2. Bikin Terkecoh, 7 Potret Hewan Berkamuflase dengan Benda Sekitarnya
Tak sedikit hewan yang melindungi dirinya dari ancaman musuh dengan cara berkamuflase. Salah satu hewan yang dikenal memiliki kemampuan menyamar dengan lingkungan sekitarnya adalah bunglon.
Ya, bunglon dapat mengubah-ubah warna kulitnya menyerupai warna tempat di mana dia berada. Hal ini dilakukan untuk mengecoh musuh yang hendak memangsanya.
Namun terlepas dari kemampuan bunglon tersebut, rupanya beberapa hewan lain pun dapat berkamuflase. Hal ini bisa jadi karena tekstur dan warna hewan tersebut secara kebetulan mirip dengan benda sekitarnya sehingga terlihat seakan-akan hewan itu sedang berkamuflase.
Advertisement
3. Dampak Psikologis Bagi yang Haus Sentuhan Kasih Sayang dan Pelukan Selama Pandemi
Selain kebutuhan pangan, tanpa kita sadari, kontak fisik atau sentuhan telah menjadi kebutuhan dasar bagi manusia. Sayangnya, saat pandemi Corona Covid-19 melanda, kebutuhan ini mulai sirna.
Sesuai anjuran protokol kesehatan dari WHO, memaksa setiap individu untuk membatasi interaksi dengan seseorang.
Dan bagi orang-orang yang sangat ketat dalam menghindari risiko itu, kurangnya kontak itu ternyata memiliki dampak psikologis yang serius. Bahkan menyebabkan suatu kondisi dimana seseorang haus akan sentuhan.
