Liputan6.com, Jakarta FTV Sore yang ditayangkan SCTV kali ini tentang Sila, adalah wanita karir yang sukes, dia berhasil membuat perusahaan ayahnya maju pesat. Hingga sang ayah sakit keras dan merasa hidupnya tak lama lagi, dia pun meminta Sila untuk mengabulkan satu permintaannya, menikah.
Junior Liem menjadi bintang utama FTV Sore yang ditayangkan mulai pukul 14.30 WIB. Cerita berlanjut. Sila, yang sibuk kerja, mana sempat pacaran. Ternyata sang papa sudah memilihkan jodoh untuk Sila. Dia adalah Maman, anak sahabat papanya di kampung dulu. Dia datang ke jakarta untuk memenuhi perintah sang ayah, menjaga Sila dan adiknya, Sisi (anak kuliahan) dengan menikah dan belajar bisnis dengan Sila untuk membantu mengelola perusahaan.
Maman dengan keluguan, kejujuran dan katrok-nya dia datang ke kota. Sila, demi sang ayah dan kesembuhannya pun menikah dengan Maman. Pernikahan mewah yang dihadiri semua pekerja. Tapi untuk cinta dan tidur bersama, nggak. Sila dan Maman tidur terpisah walau satu kamar. Ketika Sila sibuk dengan pekerjaan dan laptopnya, Maman yang akan membantu membuatkan makan, mengingatkan makanan, minum dan vitamin.
Baca Juga
Advertisement
Di sisi lain ada Sisi, yang ingin sekali punya kakak cowok yang bisa melindunginya. Adalah Maman yang akhirnya memenuhi figur tersebut. Dia mengantar jemput Sisi dari kampus, sampai menjaga Sisi dari anak-anak cowok yang mengganggunya. Sampai minta dia pura-pura jadi cowok Sisi. Lalu, Sisi dengan gaya anak mudanya, berhasil mengubah penampilan Maman dengan sekejap, jadi keren.
FTV Sore makin seru...
Jago Silat
Maman juga jago silat, di kampung anak-anak cowok yang mau dekat, ditebas semuanya sama Maman. Maman yang tak sengaja melihat seorang kakek, pedagang cilok, kasihan, dia akan selalu datang dan keliling jualan cilok. Teman-teman Sila yang melihat itu, menceritakannya pada Sila dan merasa sangat malu lalu makin marah.
Hubungan mereka makin renggang. Papa Sila pun memberikan solusi, Maman membuka warung cilok. Awalnya dari kecil, hingga dibantu Sisi, jadi terkenal dan besar. sukses. Itu akan jadi tanggung jawab Sisi, yang mulai belajar bisnis yang juga membuat kakak kelasnya kagum pada Sisi.
Akhirnya nanti mau jadi kekasih Ssisi, yang baik, walau anak orang kaya, mandiri. Berbeda dengan Sila, Sila sungguh pusing dengan masalah di kantor. Nggak ada yang bisa membantunya, kecuali sang papa. Di rumah Maman banyak belajar tentang bekerja diperusahaan dari papa mertuanya. Maman cukup pintar untuk menerima semua bimbingan dari papa mertuanya.
Advertisement
