Liputan6.com, Manchester - Bek Manchester United (MU), Harry Maguire kembali menunjukkan penampilan ceroboh. Kali ini, penampilan buruk itu ditunjukkannya saat membela Timnas Inggris.
Karena mengasari lawan, bek termahal MU ini diganjar kartu merah di menit ke-31. Alhasil Inggris pun bermain 10 orang dan kalah 0-1 dari Denmark.
Advertisement
Berlanjutnya penampilan buruk Maguire menunjukkan banyaknya masalah yang sedang dihadapi bek MU ini. Mantan bek Liverpool, Jamie Redknapp pun berharap publik memakluminya.
Maguire menunjukkan penurunan drastis dalam penampilannya. Dalam tiga penampilan bersama MU, pertahanan Setan Merah sudah dibobol sembilan gol.
Penampilan parah Maguire terjadi saat MU dihajar Tottenham 1-6 di Old Trafford. Ini seakan menyimpulkan bagaimana rumitnya kehidupan Maguire di awal musim ini.
Saksikan Video MU di Bawah Ini:
Tragedi Yunani
Seperti diketahui, Maguire harus memulai musim dengan masalah yang didapatkannya di Mykonos, Yunani Agustus lalu. Saat berlibur di sana, dia dinyatakan bersalah karena dianggap menyerang dan juga mencoba suap polisi.
Maguire mengaku sangat ketakutan saat itu. Dia pun ogah minta maaf.
"Mudah buat kita untuk duduk menonton dan mengejek dia. Dia belum lama ini jalani mimpi buruk, dia kebobolan banyak gol," ujar Redknapp seperti dikutip Goal.com.
Advertisement
Momen Buruk
Redknapp meyakini Maguire sedang menjalani momen buruk di kariernya.
"Dia sedang menjalani momen buruk di kariernya. Dia harus mengembalikkan kepercayaan dirinya, ada laga besar untuk MU," ujarnya.
Tangguh
Di sisi lain, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate cukup senang dengan kemampuan pemainnya untuk bertahan dalam menghadapi banyak perubahan. Dalam 10 hari terakhir, Inggris harus gonta ganti formasi karena masalah non teknis dan cedera.
"Kami menunjukkan semangat pantang menyerah dan memperlihatkan bagaimana bermain pragmatis dengan 10 pemain," ujar Southgate.
"Kiper Denmark main bagus untuk menjaga keunggulan 1-0. Saya hanya bisa bangga dengan pemain yang menunjukkan mereka belajar dan berbenah dalam 10 hari terakhir. Kami banyak berubah tapi bisa bertahan."
Advertisement