Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2020 di Bali.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap ajang internasional tersebut dimanfaatkan untuk menunjukkan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia.
Advertisement
"Pentingnya kita manfaatkan konferensi berskala dunia untuk kepentingan nasional kita sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan resiko bencana di dunia," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui siaran telekonference di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/10/2020).
Selain itu, Jokowi juga meminta jajaran menteri memanfaatkan konferensi internasional ini untuk mempromosikan wisata Indonesia.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, GPDRR merupakan forum dua tahunan yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan berbagai pengetahuan.
Berikut 2 permintaan Jokowi kepada para menterinya terkait Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2020 di Bali dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tunjukkan Peran Dalam Pengurangan Risiko Bencana
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada tahun 2020 di Bali.
Presiden Jokowi berharap ajang tersebut dimanfaatkan untuk menunjukan peran Indonesia dalam pengurangan risiko bencana di dunia.
"Pentingnya kita manfaatkan konferensi berskala dunia untuk kepentingan nasional kita sekaligus penegasan peran Indonesia dalam pengurangan resiko bencana di dunia," kata Jokowi dalam rapat terbatas melalui siaran telekonference di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/10/2020).
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan perhelatan yang akan dihadiri lebih 190 negara tersebut juga digunakan untuk promosi.
Salah satunya yaitu mempromosikan pariwisata di Indonesia.
"Kehadiran 190-an negara dapat kita gunakan untuk momentum promosikan pariwisata Indonesia," ungkap Jokowi.
Advertisement
Promosikan Wisata
Jokowi juga meminta jajaran menteri memanfaatkan konferensi Internasional ini untuk mempromosikan wisata Indonesia.
"Tentu saja, jangan sampai lupa bahwa kehadiran 190-an negara itu dapat kita gunakan untuk momentum mempromosikan pariwisata Indonesia," kata Jokowi.
Menurut dia, ini merupakan forum dua tahunan yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meninjau kemajuan berbagai pengetahuan.
Selain itu, mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam penanganan kebencanaan.
"Ini harus dipersiapkan dengan baik. Saya kira sebagai tuan rumah banyak pengalaman dalam menjadi tuan rumah berbagai konferensi internasional," ujar Jokowi.