Liputan6.com, Jakarta Saham agensi grup K-Pop BTS, Big Hit Entertainment meroket saat resmi melantai di Korea Composite Stock Price Index (KOSPI).
Harga Penawaran Umum Perdana (IPO) Big Hit mencapai lebih dari dua kali lipat saat debut. Bahkan, debutnya adalah yang terbesar dalam 3 tahun di bursa Kospi Korea.
Advertisement
Melansir laman BBC, Kamis (15/10/2020), Saham Big Hit muncul dengan penawaran awal seharga 135.000 won atau sekitar USD 118, setara Rp 1,7 juta (kurs Rp 14.700).
Kemudian saham Big Hit dibuka pada posisi 270.000 won Korea atau USD 235 (Rp 3,4 juta). Ini mendorong nilai perusahaan mencapai USD 8,38 miliar (Rp 123,1 triliun) pada bel pembukaan. Usai debut, saham Big Hit terus menguat.
Sontak, langkah IPO membuat Kepala Eksekutif Big Hit menjadi miliarder. Anggota BTS yang terdiri dari 7 pemuda ikut digadang-gadang menjadi multi-jutawan.
Keyakinan Investor
Lonjakan harga saham tetap terjadi meski ada kekhawatiran band ini akan segera melakukan wajib militer.
BTS adalah salah satu grup musik terbesar di dunia, dan banyak investor merasa yakin mereka akan terus menghasilkan uang untuk Big Hit.
Pada bulan Agustus, single BTS berjudul Dynamite menjadi video pertama yang mengumpulkan lebih dari 100 juta penayangan dalam sehari di YouTube.
Bahkan di era streaming digital, penjualan album mereka meledak, di mana pertunjukannya terjual habis dalam beberapa menit. Mereka juga memiliki banyak kemitraan periklanan untuk produk mulai dari mobil hingga kosmetik.
Reporter: Tasya Stevany
Advertisement