Gubernur Papua Barat Optimistis Pilkada 2020 di 9 Kabupaten Berjalan Aman

Dominggus meminta masyarakat datang ke TPS menyalurkan hak suara tanggal 9 Desember dan jangan mau diprovokasi.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 15 Okt 2020, 21:15 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengaku optimistis, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar di sembilan kabupaten akan berjalan aman.

"Papua Barat dinilai sebagai daerah rawan konflik pada Pilkada Serentak 2020. Mari kami buktikan sebelumnya sudah terbukti pada Pilkada, Pileg dan Pilpres, Papua Barat aman," ucap Dominggus pada acara sarasehan yang dilaksanakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Manokwari, Kamis (15/10/2020).

Untuk itu, semua pihak dimintanya berkomitmen menyukseskan Pilkada 2020 agar keamanan Papua Barat tetap terjaga selama pesta demokrasi digelar. 

"Pada pemilu sebelumnya kami bisa balik dari rawan satu ke aman. Pilkada 2020 juga pasti bisa. Sekarang siapa yang bikin tidak aman, yang bikin tidak aman itu mereka yang punya kepentingan," ungkapnya dilansir Antara

Mantan Bpati Manokwari dua periode ini pun berharap, FKUB melaksanakan perannya secara baik, agar memberikan kesejukan kepada masyarakat.

"Begitu juga masyarakat ikuti penyampaian visi misi yang dilakukan kandidat dan tim suksesnya. Simak baik-baik, silakan dipahami, selanjutnya tanggal 9 Desember datang ke TPS menyalurkan hak suara, jangan mau diprovokasi," tegas Dominggus. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Komisioner KPU hingga KPPS Ikuti Aturan

Kepada para penyelenggara pemilu, dia berharap dapat melaksanakan tugas secara baik, mengikuti sesuai aturan agar tidak menjadi pemicu konflik.

"Dari komisioner KPU sampai KPPS bekerja ikuti aturan. Apa yang diatur itu sudah yang dilaksanakan, kalau sudah seperti itu yakin Pilkada akan berjalan aman," ujarnya.

Ketua FKUB Papua Barat, Pendeta Sadrak Simbiak pada kesempatan itu mengutarakan bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi. Diharapkan hajatan lima tahunan ini menggembirakan semua orang.

"Pesta itu konotasinya adalah kegembiraan, maka pesta demokrasi ini semua harus gembira. Tidak saling menyakiti, aman dan damai," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya