FOTO: Perajin Batik Melawan Pandemi dengan Ciptakan Motif Covid-19

Sempat tutup sejak Maret hingga September lalu akibat pandemi, Rumah Batik Palbatu perlahan bangkit dengan menciptakan kain batik edisi Jakarta Terkini yang memuat gambar virus Covid-19 dipadukan ikon-ikon Ibu Kota

oleh Arny Christika Putri diperbarui 15 Okt 2020, 19:00 WIB
Perajin Batik Lawan Pandemi dengan Ciptakan Motif Covid-19
Sempat tutup sejak Maret hingga September lalu akibat pandemi, Rumah Batik Palbatu perlahan bangkit dengan menciptakan kain batik edisi Jakarta Terkini yang memuat gambar virus Covid-19 dipadukan ikon-ikon Ibu Kota
Perajin menyelesaikan pembuatan batik bermotif Covid-19 di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Sempat tutup akibat pandemi, Rumah Batik Palbatu perlahan bangkit dengan menciptakan kain batik edisi Jakarta Terkini bergambar Covid-19 dipadu ikon-ikon Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik edisi Jakarta Terkini di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Kain batik Jakarta Terkini mengisahkan keadaan Ibu Kota saat dilanda pandemi Covid-19 dengan warna-warna yang memberikan harapan di setiap kondisi tersebut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik edisi Jakarta Terkini di Rumah Batik Palbatu, Kamis (15/10/2020). Kain batik Jakarta Terkini bergambar virus Covid-19 dipadukan ikon-ikon Ibu Kota seperti Monas, Tanjidor, dan ondel-ondel dibanderol Rp250 ribu - Rp350 ribu per buah. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik bermotif Covid-19 di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Sempat tutup akibat pandemi, Rumah Batik Palbatu perlahan bangkit dengan menciptakan kain batik edisi Jakarta Terkini bergambar Covid-19 dipadu ikon-ikon Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik edisi Jakarta Terkini di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Kain batik Jakarta Terkini mengisahkan keadaan Ibu Kota saat dilanda pandemi Covid-19 dengan warna-warna yang memberikan harapan di setiap kondisi tersebut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik edisi Jakarta Terkini di Rumah Batik Palbatu, Kamis (15/10/2020). Kain batik Jakarta Terkini bergambar virus Covid-19 dipadukan ikon-ikon Ibu Kota seperti Monas, Tanjidor, dan ondel-ondel dibanderol Rp250 ribu - Rp350 ribu per buah. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik bermotif Covid-19 di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Sempat tutup akibat pandemi, Rumah Batik Palbatu perlahan bangkit dengan menciptakan kain batik edisi Jakarta Terkini bergambar Covid-19 dipadu ikon-ikon Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik edisi Jakarta Terkini di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Kain batik Jakarta Terkini mengisahkan keadaan Ibu Kota saat dilanda pandemi Covid-19 dengan warna-warna yang memberikan harapan di setiap kondisi tersebut. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik edisi Jakarta Terkini di Rumah Batik Palbatu, Kamis (15/10/2020). Kain batik Jakarta Terkini bergambar virus Covid-19 dipadukan ikon-ikon Ibu Kota seperti Monas, Tanjidor, dan ondel-ondel dibanderol Rp250 ribu - Rp350 ribu per buah. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Perajin menyelesaikan pembuatan batik bermotif Covid-19 di Rumah Batik Palbatu, Jakarta, Kamis (15/10/2020). Sempat tutup akibat pandemi, Rumah Batik Palbatu perlahan bangkit dengan menciptakan kain batik edisi Jakarta Terkini bergambar Covid-19 dipadu ikon-ikon Ibu Kota. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya