Berita Demo Hari Ini, Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja

Gelombang demo tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja kembali terjadi hari ini, Jumat (16/10/2020).

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 20 Okt 2020, 10:34 WIB
Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan unjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak rencana pengesahan RUU Cipta Kerja atau omnibus law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang demo tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja kembali terjadi hari ini, Jumat (16/10/2020). Kali ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek-Banten yang akan menggelar unjuk rasa mulai pukul 13.00 WIB di depan Istana.

"UU Cipta Kerja yang dinilai merampas hak hidup seluruh rakyat Indonesia dan justru lebih banyak menguntungkan penguasa dan oligarki," ujar Bagus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/10/2020).

Ada empat tuntutan yang bakal disuarakan dalam demo hari ini. Pertama mendesak Presiden untuk mengeluarkan perppu demi mencabut UU Cipta Kerja yang telah disahkan pada Senin, 5 Oktober 2020.

Kedua, mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Ketiga, mengecam berbagai tindakan represif Aparatur negara terhadap seluruh massa aksi.

Terakhir, BEM SI mengajak Mahasiswa Seluruh Indonesia bersatu untuk terus menyampaikan penolakan atas UU Cipta Kerja hingga UU Cipta Kerja dicabut dan dibatalkan.

Di Bogor, buruh juga akan menggelar demo tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Ribuan polisi pun dikerahkan untuk mengawal demo-demo tersebut. Polisi juga menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas.

Ikuti perkembangan terkini demo hari ini di Liputan6.com.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya