5 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dipanaskan di Microwave

Meskipun microwave memiliki fungsi untuk memasak dan menghangatkan kembali, ada jenis makanan tertentu yang harus Anda hindari memasak di microwave dengan segala cara.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Okt 2020, 18:35 WIB
Microwave dan Oven (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pertama kali ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1940-an, microwave sekarang menjadi salah satu peralatan dapur utama di setiap rumah tangga.

Meskipun alat ini memiliki fungsi untuk memasak dan menghangatkan kembali, ada jenis makanan tertentu yang harus Anda hindari memasak di microwave dengan segala cara.

Dengan mengamati fungsi dan larangan dari penggunaan microwave, ini Anda mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan potensial yang mungkin terjadi.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Jumat (16/10/2020), berikut 5 hal yang tak boleh dipanaskan dalam microwave:

Load More

1. Telur

ilustrasi telur rebus/Photo by Outsource Photo on Unsplash

Saat Anda memanaskan telur rebus di microwave, uap akan menumpuk dari molekul air yang menyebabkan peningkatan tekanan.

Karena telur memiliki selaput tipis dan cangkang, telur tidak dapat menahan semua tekanan, yang dapat menyebabkan ledakan yang sangat panas di microwave, piring, atau bahkan saat Anda memecahkan cangkangnya.

 


2. Wortel

ilustrasi wortel (sumber: Pixabay)

Meskipun wortel bisa dimasak dan dipanaskan dalam microwave, wortel mentah, terutama yang masih ada kulitnya, bisa berpotensi berbahaya jika dimasak dengan alat ini.

Jika wortel tidak dicuci dengan benar dan memiliki sisa kotoran, mineral dalam tanah dapat menyebabkan percikan api di microwave, yang disebut juga dengan busur api dan ini sangat berbahaya bagi microwave Anda.

 


3. Daging Olahan

Ilustrasi daging sapi. (dok. pixabay.com/PDPhotos)

Pertama-tama, daging olahan bukanlah makanan yang paling bergizi karena mengandung banyak garam, zat aditif, bahan kimia, dan pengawet.

Tetapi ketika Anda menambahkan radiasi gelombang mikro ke daging deli favorit Anda dan makanan kaleng, kadar kolesterol Anda dapat meningkat, yang dapat menyebabkan masalah jantung. Cara paling aman untuk memanaskan ham dan sosis Anda adalah di atas panggangan atau menggunakan kompor.

 


4. Air

Ilustrasi air putih (dok Pixabay/Ossid Duha Jussas Salma)

Memanaskan air dalam microwave mungkin tampak seperti pilihan yang paling sederhana dan tidak merepotkan. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa banyak kasus luka bakar berasal dari air mendidih yang dipanaskan dalam microwave, terutama jika ditangani oleh anak-anak.

Gelombang elektromagnetik dalam oven microwave dapat menyebabkan air menjadi sangat panas, yang membuat molekul air menjadi tidak stabil dan dapat menyebabkan pendidihan hebat dan bahkan ledakan.

 


5. Cabai Rawit

Permintaan yang banyak untuk cabai di awal ramadan membuat harga cabai mengalami kenaikan, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (19/6/2015). Harga Cabai Rawit naik dari harga Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu/kg. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Cabai rawit, terutama yang sangat pedas, mengandung capsaicin tingkat tinggi, yang sangat mudah terbakar.

Ketika capsaicin terkena gelombang elektromagnetik dalam microwave, ia mulai berasap dan mudah terbakar. Api dan asap yang akan dikeluarkan dari microwave dapat menyebabkan iritasi kulit dan sensasi terbakar.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya