Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Semakin Tinggi

Status Kota Tangerang masuk dalam daerah dengan kategori zona oranye Covid-19.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Okt 2020, 14:33 WIB
Petugas PMI melakukan penyemprotan disinfektan di SDN 1 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (3/6/2020). Kemendikbud menggodok aturan kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi virus corona COVID-19 menyusul rencana penerapan new normal di sejumlah wilayah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang diklaim semakin turun. Bahkan, angka kesembuhan di wilayah tersebut semakin tinggi.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah memaparkan, kondisi terkini mengenai status Kota Tangerang masuk dalam daerah dengan kategori zona oranye Covid-19. Per 15 Oktober 2020, kasus terkonfirmasi sebanyak 1.919 orang, sementara yang masih dalam perawatan sebanyak 221 orang.

"Yang sudah sembuh sebanyak 1.637 orang dan yang meninggal sebanyak 61 orang. Korban yang meninggal dunia tidak bertambah sejak tanggal 12 Oktober lalu," ungkap Arief, Jumat (16/10/2020).

Arief mengungkapkan pada minggu ke 31 pandemi Covid-19, laju perkembangan baik angka penularan atau positivity rate maupun angka kesembuhan di Kota Tangerang juga terus menunjukkan tren positif, terhitung selama masa pandemi Covid-19 terjadi.

"Angka penularan sekarang 4,2 persen, sedangkan angka kesembuhannya mencapai 84,4 persen," tutur Arief.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jaga Protokol Kesehatan

Walaupun terus berkurang, lanjut Arief, Pemkot Tangerang tetap berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat tetap menjaga dan terus menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dalam kehidupan sehari - hari.

"Agar Kota Tangerang kembali menjadi zona hijau, dan pandemi bisa kita lalui bersama," katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya