Jurnalis Italia Ungkap Besarnya Tawaran Real Madrid yang Ditolak Messi

Lionel Messi dengan enteng menanggapi penawaran Real Madrid tersebut.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Okt 2020, 15:46 WIB
Striker Barcelona Lionel Messi mencoba mengontrol bola usai melewati bek Real Madrid Sergio Ramos dalam duel El Clasico Liga Spanyol di Camp Nou, Kamis (19/12/2019) dini hari WIB.(AP Photo/Emilio Morenatti)

Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi telah lama menjadi ikon Barcelona. Sulit rasanya membayangkan tim asal Catalunya itu tanpa kehadiran La Pulga.

Sejak kecil, Messi tidak pernah berganti klub. Dari akademi, ke tim usia muda, hingga melangkah ke level profesional, pemain Argentina itu selalu berseragam Blaugrana.

Sejak Ronaldinho meninggalkan Barcelona pada 2008 lalu, Messi menjadi sosok yang paling menonjol di skuat Blaugrana. Bersama Barcelona, Messi berhasil meraih sederet prestasi, baik di liga domestik maupun Eropa.

Banyak klub yang berniat mendatangkan Messi. Bahkan musuh bebuyutan, Real Madrid juga ternyata pernah kepincut kepadanya.

Jurnalis olahraga asal Italia, Gianluca Di Marzio, seperti dilansir dari Marca, menyebutkan bahwa Messi sempat masuk dalam rencana besar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pada tahun 2013 lalu.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Tawaran Real Madrid

4. Lionel Messi (33 tahun) - Ketajaman Lionel Messi tampaknya belum akan melemah meski telah memasuki usia 33 tahun. Bahkan pada musim lalu, pemain asal Argentina ini menjadi top skor Liga Spanyol dengan torehan 25 gol dan 21 assist dari 33 penampilannya bersama Barcelona. (AFP/Giuseppe Cacace)

Menurut Di Marzio, tawaran yang diajukan kepada Messi saat itu bahkan sangat fantastis.

"Proposal dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disampaikan pada tahun 2013 dan dia menawarkan angka 250 juta euro (sekitar Rp 4,3 triliun untuk kurs saat ini) untuk pemain Argentina itu," katanya dalam bukunya berjudul "Grand Hotel Calciomercato".

"Uang itu awalnya untuk tujuan pembangunan kembali Santiago Bernabeu," tulisnya.

 


Tanggapan Messi

Bintang Barcelona, Lionel Messi bersama Antonella Roccuzzo dan anak-anaknya berpose saat merayakan gelar juara Copa Del Rey di Stadion Vicente Calderon, (27/5/2017). (AFP/Javier Soriano)

Saat itu, Messi tengah menikmati puncak kejayaan bersama Barcelona. Karena itu, dengan cuek, Messi menolak mentah-mentah penawaran yang diajukan oleh Los Blancos.

"Dia meresponsnya secara terang-terangan, dia pada dasarnya berkata,'Saya tidak akan ke Real Madrid, Anda buang-buang waktu',," tulis Marzio.

Penawaran Real Madrid ini sebenarnya sudah sempat diperdebatkan oleh Football Leaks pada tahun 2008. Namun Di Marzio berusaha menjelaskan situasi yang terjadi saat itu.

 


Diintai Banyak Klub

Sebenarnya, bukan hanya Real Madrid yang mencoba membajak Messi dari Barcelona. Sejumlah klub lain juga pernah berusaha menjauhkan La Pulga dari Camp Nou.

Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti sebelumnya juga terang-terangan mengaku ingin mendatangkan Messi ke timnya. Selain itu, Chelsea, Paris Saint Germain, Manchester City juga pernah mencoba membajak Messi.

Juni lalu, Messi kembali masuk dalam pusaran bursa transfer setelah mengajukan keinginannya meninggalkan Barcelona. Sejumlah klub sudah sudah antre untuk mendapatkan Messi yang bersikeras ingin meninggalkan Camp Nou dengan status bebas transfer. Namun Barcelona menilai kesempatan itu sudah tertutup karena klausul yang mengaturnya sudah kadaluarsa.

Messi pun enggan meladeni Real Madrid di meja hijau dan memutuskan untuk bertahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya