Liputan6.com, Surabaya: Pemulangan anggota Laskar Jihad Ahlussunah Waljamaah dari Ambon setelah organisasinya dibubarkan masih berlangsung. Sebanyak 200 anggota Laskar Jihad, Jumat (25/10) siang, tiba di Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Jawa Timur, menggunakan Kapal Motor Lambelu. Jumlah ini lebih sedikit dibanding pada proses pemulangan hari pertama yang mencapai 1.000 orang [baca: Lagi, Anggota Laskar Jihad Meninggalkan Ambon ]. Seperti biasa, polisi memeriksa setiap orang dengan ketat untuk memastikan mereka tidak membawa senjata tajam atau senjata api.
Koordinator Laskar Jihad Surabaya Yoyok Wahyu Nugroho memprediksikan akhir Oktober ini, seluruh personel organisasi massa Islam itu sudah keluar dari Ambon. Kecuali, beberapa orang yang memilih menetap karena sudah berkeluarga. Sebagian di antaranya pulang ke Ngawi, Brebes, Madiun. Sisanya kembali ke wilayah Jawa Tengah. Mereka rata-rata berangkat dari Pelabuhan Tanjungperak atau menumpang kereta api dari Stasiun Pasar Turi. Sedangkan KM Lambelu berangkat kembali menuju Jakarta membawa 33 orang yang bermukim di Ibu Kota.(KEN/Agus Ainul Yakin dan Bambang Ronggo)
Koordinator Laskar Jihad Surabaya Yoyok Wahyu Nugroho memprediksikan akhir Oktober ini, seluruh personel organisasi massa Islam itu sudah keluar dari Ambon. Kecuali, beberapa orang yang memilih menetap karena sudah berkeluarga. Sebagian di antaranya pulang ke Ngawi, Brebes, Madiun. Sisanya kembali ke wilayah Jawa Tengah. Mereka rata-rata berangkat dari Pelabuhan Tanjungperak atau menumpang kereta api dari Stasiun Pasar Turi. Sedangkan KM Lambelu berangkat kembali menuju Jakarta membawa 33 orang yang bermukim di Ibu Kota.(KEN/Agus Ainul Yakin dan Bambang Ronggo)
