Jatuh dan Terjepit Kapal, Nenek 75 Tahun Tewas di Pelabuhan Merak

Tr (75) meninggal dunia di Dermaga III Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, usai terjatuh kemudian terjepit fender dengan badan Kapal Motor Penumpang (KMP) Raja Rakata.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 17 Okt 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Liputan6.com, Serang - Tr (75) meninggal dunia di Dermaga III Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, usai terjatuh kemudian terjepit fender dengan badan Kapal Motor Penumpang (KMP) Raja Rakata. Peristiwa itu terjadi pagi tadi, Jumat, 16 Oktober 2020 sekitar pukul 10.30 WIB.

Fender atau bumper merupakan bantalan penahan tempat sandar kapal dengan sebuah dermaga. Biasanya fender terbuat dari karet, baik berbentuk kotak maupun bulat.

"Kronologisnya, korban berjalan di samping kapal Raja Rakarta pada saat kapal sandar, nenek diperkirakan tergelincir dan tergencet fender samping kanan badan kapal," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, melalui keterangan resminya, Jumat (16/10/2020).

Korban merupakan warga Kampung Sobang, Desa Sobang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang kesehariannya bekerja sebagai petani.

Korban terjatuh saat akan masuk ke dalam kapal dan diduga gangwaynya tidak menempel rapat dengan badan kapal, yang menyebabkan korban terpeleset dan jatuh.

"Dari keterangan saksi, ramp door khusus pejalan kaki tidak menempel ke railing kapal, sehingga ada rongga antara ramp door dan kapal. Dengan adanya rongga tersebut menyebabkan korban terjatuh," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, Jumat (16/10/2020).

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya