Liputan6.com, Jakarta – Sering sembelit atau susah buang air besar (BAB) tidak boleh dianggap enteng. Sekilas terlihatseperti hal sepele, jika berkelanjutan dan didiamkan dapat menjadi penyebab dari berbagaimacam penyakit kronis.
Sulit BAB disebabkan karena mengerasnya feces di dalam usus, sehingga mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan sakit perut atau sembelit. Sembelit dianggap tidak normal jika seminggu kurang dari 3 kali BAB dan hal ini telah berlangsung selama 2-4 minggu berturut-turut.
Tidak lancarnya sistem pencernaan usus inilah yang seringkali menjadi penyebab awal kankerusus. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2018, kanker usus merupakan salah satu kasus kanker terbanyak yang diderita masyarakat Indonesia dan telah menyebabkan kematian hingga 9000 orang dalam jangka waktu 5 tahun. Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya dilakukan pencegahan dengan mengetahui penyebab dari sembelit.
Baca Juga
Advertisement
Penyebab Sembelit
1. Kurang Nutrisi Serat
Serat merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh. WHO menyarankan untuk konsumsi serat25-30 gram setiap harinya. Serat telah diketahui fungsinya dalam memperlancar sistempencernaan. Sehingga akan membantu mengatasi masalah sembelit.
2. Kurang Minum Air Putih
Minum air putih yang banyak, minimal 8 gelas per hari adalah hal yang sudah sering disarankanoleh pakar kesehatan. Kurangnya cairan dalam tubuh, menghambat fungsi usus dalam mencerna makanan menjadi lebih halus dan menghambat feses keluar dengan lancar.
3. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Berlemak dan Junkfood
Lemak adalah nutrisi yang paling susah dicerna oleh tubuh, terutama bila lemak yangdikonsumsi adalah lemak jahat. Makanan seperti junk food, gorengan atau makanan yang mengandung terlalu banyak minyak memiliki tingkat lemak yang tinggi, semakin banyak dikonsumsi semakin susah pula dicerna oleh usus.
Cara Mengatasi Sembelit dan Sulit BAB
Ketika sembelit sudah terjadi dan tidak dapat dihindari, cara mengatasinya adalah dengan minum air putih yang banyak dan meningkatkan konsumsi serat kamu. Physillium Husk adalah kandungan kaya serat yang berasal dari tanaman Plantago Ovata.
Sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk dalam meningkatkan fungsi jantung, usus dan pankreas. Psyllium Husk yang sudah populer sebagai bahan pencahar dan kaya akan manfaat ini merupakan salah satu bahan utama yang terdapat dalam Vitox.
Vitox merupakan minuman kaya serat yang berfungsi melancarkan pencernaan dan ampuhuntuk menurunkan berat badan yang diproduksi oleh PT Natural Harap Makmur. Dalammengoptimalkan fungsi serat dan melancarkan sistem cerna, Vitox juga terbuat dari 12 ekstrak buah dan sayuran alami yang aman bagi tubuh. Di antaranya Buah Delima, Bit Merah, Jeruk, Lidah Buaya, Lemon, Rosella, Raspberry, Strawberry, Kiwi, Tomat, Blueberry, dan Goji Berry.
"Sistem kerjanya adalah dengan mengikat lemak dan racun dalam usus yang kemudian dibuangmelalui feses. Sehingga tidak hanya membantu melancarkan pencernaan dan menjagakesehatan usus, mengkonsumsi minuman serat rasa blueberry ini mampu membantu kamumenurunkan berat badan," kata Michelle Tenjo, Direktur dari PT Natural Harap Makmur.
Ia menjelaskan, bahkan minuman serat ini juga mampu meningkatkan daya tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan dengan adanya kandungan vitamin c, spirulina dan prebiotik inulin di dalamnya.
"Produk yang sudah dicoba oleh artis maupun selebgram ini terbukti membantu melancarkansistem pencernaan mereka. Walaupun tidak menjaga tipe makanan yang dikonsumsi pun, kamu tetap bisa menjaga berat badan stabil dengan meminum Vitox," jelasnya.
Keamanan minuman pink keunguan ini pun sudah terjamin dengan terdaftarnya Vitox secaraBPOM, GMP, HACCP dan mendapat Sertifikasi Halal dari MUI.
"Bagi yang ingin menjaga kesehatan usus dengan mengkonsumsi minuman soluble fiberini, kamu dapat minum Vitox. Cara mendapatkan minuman serat Vitox ini kamu bisa cek instagramnya @vitox_indonesia atau vitoxindonesia.com," pungkasnya.