Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau langsung program Grebek Lumpur di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10/2020).
Anies mengatakan, program pengerukan lumpur kali, sungai, atau waduk di Jakarta untuk mencegah banjir dan mengantisipasi adanya genangan air saat musim penghujan.
Advertisement
"Hari ini meninjau Gerebek Lumpur di Setu Babakan, salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi musim penghujan,” kata Anies dikutip dari akun instagramnya @aniesbaswedan, Minggu (18/10/2020).
Anies mengatakan, pengerukan Setu Babakan sudah dikerjakan sejak Juli lalu oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. Danau yang menjadi tempat wisata favorit warga Jakarta itu dikeruk sampai dua meter dengan mengerahkan hingga 3 kali lipat alat berat atau eskavator.
"Danau seluas 34 hektare ini mengalami pendangkalan di titik selatan. Sehingga kita lakukan pengerukan sampai dua meter agar daya tampungnya bertambah," kata Anies.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Setu Mangga Bolong Juga Dikeruk
Selain Setu Babakan, Setu Mangga Bolong juga sedang dikeruk, kedua setu ini memiliki peranan penting sebagai resapan air di Jakarta Selatan.
Seperti yang diketahui, Dinas SDA mengerahkan 8.000 personel yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta dalam melaksanakan program Grebek Lumpur. Terdapat sebanyak 13 aliran sungai yang menjadi sasaran utamanya dalam program ini yang terbagi di lima wilayah kota.
Rencananya, program ini akan terus dilakukan sampai akhir tahun 2020. Anies Baswedan maupun wakilnya, Riza Patria rutin melakukan peninjauan terhadap program Grebek Lumpur untuk memastikan programnya ini berjalan dengan lancar.
Reporter: Rifa Yusya Adilah
Merdeka.com
Advertisement