Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memandang, di masa pandemi Covid-19 ini, teknologi menjadi yang utama. Karena itu, ini bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan Indonesia Indonesia yang berdikari di bidang teknologi.
Hal ini disampaikan Hasto saat menjadi narasumber di Forum Indonesia Berdikari (FIB) melalui telekonferensi, Minggu (18/10/2020).
Advertisement
Menurut dia, ini penting, agar Indonesia bisa bersaing dengan negara lain. Terlebih Indonesia masih terbelakang dalam politik industri dan inovasi teknologi akibat strategi pembangunan perekonomian di era Orde Baru.
"Kita penting untuk menggelorakan seluruh semangat juang kita sebagai bangsa yang begitu besar, bangsa yang begitu kaya, tetapi di dalam capaian-capaian internasional kita, trennya mengalami penurunan. Ini harus ada proses recovery," kata Hasto dalam keterangannya.
Dia mengingatkan, dalam proses berdikari ini, harus mengacu pada Pancasila yang salah satunya bercita-cita pada keadilan sosial. "Di dalam Pancasila ini ada prinsip kesejahteraan, Bung Karno mengatakan Indonesia merdeka seharusnya tidak ada seorang pun mengalami kemiskinan," tutur Hasto.
"Karena itulah kemudian, Pancasila, dalam konteks berbangsa dan bernegara, diterjemahkan dalam tujuan bernegara," lanjut dia.
Di PDIP sendiri, kata dia, pihaknya sudah pihaknya sudah merekomendasikan kepada pemerintah agar menjadikan ilmu pengetahuan sebagai jalan politik. Harus ada penguasaan ilmu-ilmu dasar, supremasi riset dan inovasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hasto menegaskan, sejak 5 tahun lalu, PDIP mengkampanyekan parpol harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan.
"Kami berharap bahwa gerakan untuk membangun Indonesia berdikari ini semakin kuat dan khususnya kami harapkan dari kalangan perguruan tinggi, politisi, semuanya bisa bersinergi. Pandemi ini momentum bagi kita untuk merombak seluruh hal hal yang menjadi kekeliruan di masa lalu terkait strategi perekonomian nasional kita," tegas Hasto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Indonesia Bisa Maju
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI) Ir Tatang Hernas Soerawidjaja menuturkan, Indonesia bisa menjadi negara yang sangat kaya apabila mengedepankan kekayaan alam berbasis bioekonomi.
"Implementasi bioekonomi sangat berpeluang melibatkan seluruh masyarakat negara, mendukung ketahanan energi, menghindari eksploitasi berlebihan SDA, dan menjaga kelestarian lingkungan," kata Tatang.
Advertisement
