Saham Asia-Pasifik Menguat karena Investor Menunggu Data PDB China

Saham di Asia Pasifik naik pada perdagangan Senin pagi

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Okt 2020, 09:50 WIB
Saham Asia

Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia Pasifik naik pada perdagangan Senin pagi. Investor menunggu rilis data PDB China.

Dikutip dari CNBC, Senin (19/10/2020), di Jepang, Nikkei 225 naik 0,94 persen pada awal perdagangan sementara indeks Topix bertambah 0,94 persen.

Ekspor Jepang turun 4,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan September, menurut statistik perdagangan yang dirilis oleh Kementerian Keuangan negara itu pada hari Senin.

Kospi Korea Selatan juga naik 0,65 persen. Sementara itu, saham di Australia naik tipis, dengan S&P/ASX 200 naik sekitar 0,7 persen. Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan naik 0,26 persen.

Fokus investor pada hari Senin adalah pada laporan PDB China untuk kuartal ketiga, serta produksi industri dan data penjualan ritel untuk September.

"Kami memperkirakan data dump akan menyoroti pemulihan ekonomi China yang sedang berlangsung," tulis Ahli Strategi di Commonwealth Bank of Australia dalam sebuah catatan.

“Tidak seperti banyak ekonomi lain, pemulihan ekonomi Tiongkok kuat. Tingkat infeksi tetap rendah dan pembuat kebijakan dapat fokus pada pemulihan ekonomi, daripada hasil kesehatan," kata ahli strategi.


Harga Minyak

Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik fraksional menjadi $ 42,97 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,1% menjadi $ 40,92 per barel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya