Liputan6.com, Jakarta - Menangis saat memotong bawang merah lazim terjadi di dalam dapur orang Indonesia. Sampai-sampai muncul sebuah kepercayaan bahwa dengan menancapkan satu buah bawang merah di ujung pisau, bisa mencegah banjir air mata saat memotongnya.
Bawang adalah bumbu dapur yang tak boleh ketinggalan saat memasak. Bawang putih memiliki aroma khas saat ditumis, bawang merah dapat menambah kelezatan seporsi makanan saat dijadikan bawang goreng, begitu juga dengan bawang bombai.
Namun, dari ketiga jenis bawang tersebut, kenapa hanya bawang merah yang dapat membuat orang menangis?
Ternyata, di antara ketiganya, hanya bawang merah yang memiliki gas dengan kadar yang cukup tinggi. Menurut Dr Robert Rosa Jr, bawang merah yang tumbuh di tanah akan melepaskan gas asam amino sulfoksida guna mencegah mahluk lainnya memakannya.
Baca Juga
Advertisement
Ketika bawang merah dicabut dari tanah lalu kemudian dipotong, asam amino tersebut akan menciptakan gas syn-propanethial-S-oxide.
Robert, mengatakan, gas inilah yang bisa membuat orang menangis saat memotong bawang merah.
Lebih lanjut Robert, menjelaskan, di sisi lain mata punya satu set saraf yang berfungsi mendeteksi sesuatu yang berpotensi membahayakan kedua indera penglihatan kita.
"Jadi, mata Anda bereaksi terhadap gas yang dilepaskan oleh bawang. Sebagai perlindungan diri, mata pun mengeluarkan air mata," kata Robert dikutip dari She Amazing pada Selasa, 20 Oktober 2020.
Meski demikian Anda tidak perlu panik dan khawatir. Robert, mengatakan, mengeluarkan air mata ketika memotong bawang merah adalah hal wajar. Menangis atau iritasi yang terjadi bersifat sementara tanpa efek jangka panjang. Bawang merah tidak akan mengancam pengelihatan atau kesehatan mata Anda.
Simak Video Berikut Ini
Lalu, adakah cara agar tidak menangis saat memotong bawang ?
Nah, biar tidak menangis saat memotong bawah merah, Robert memberikan sejumlah tips yang dapat Anda ikuti.
1. Masukan bawang ke dalam lemari es. Mendinginkan bawang dapat memperlambat reaksi kimia yang di lepaskan bawang saat dipotong.
2. Gunakan pisau yang tajam untuk membantu mengurangi penguapan gas syn-propanethial-S-oxide.
3. Gunakan cuka untuk mengurangi cairan yang menyebabkan perih pada mata.
4. Potong bawang di dekat kompor panas atau nyalakan lilin di dekat talenan. Hal ini bisa menjauhkan belerang dari mata Anda.
5. Kupas bawang di bawah air yang mengalir.
6. Oleskan garam pada talenan. Hal ini dapat menghindari zar yang menyebabkan mata pedih.
Penulis: Deskhila Wijaya/Aditya Eka Prawira
Advertisement