Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus bekerja keras untuk melawan hoaks terkait covid-19 atau dikenal sebagai infodemi. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko orang terpapar hoaks.
Beragam hoaks dan informasi salah soal covid-19 atau infodemi tersebut menyebar luas melalui media sosial dan aplikasi percakapan. Bahkan hingga Oktober 2020 Kominfo mencatat ada 2020 konten hoaks soal covid-19 yang beredar di Indonesia.
Advertisement
Rinciannya yakni dari Facebook, 1.497 hoaks, Twitter 482 hoaks, Youtube 21 hoaks dan Instagram 20 hoaks. Sedangkan yang sudah ditakedown mencapai 1.759 konten.
Lalu apa saja langkah Kominfo untuk menangani infodemi di Indonesia? Berikut ulasannya seperti disampaikan dalam jumpa pers virtual, Senin (19/10/2020).
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
1. Inisiatif di hulu
Membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan literasi digital yang diperlukan untuk mengetahui, membedakan, dan mengambil tindakan yang tepat dalam menangani hoaks.
Untuk pencegahan di hulu, Kominfo menggandeng mitra seperti Gerakan Nasional Literasi Digital, badan publik, komunitas akar rumput dan stakeholder lainnya.
Advertisement
2. Inisiatif di tengah
Meminimalisir penyebaran hoaks dengan menindak langsung terhadap sumbernya di media sosial. Kominfo berkolaborasi dengan penyedia platform media sosial dalam menindak konten hoaks dan meningkatkan inovasi teknologi.
Kominfo bekerja sama dengan platform media sosial, penyedia layanan internet dan jaringan telekomunikasi.
3. Inisiatif di hilir
Meminimalisir dampak dari penyebaran hoaks tentang covid-19. Bekerjasama dengan kementerian atau lembaga dan institusi lain, mempermudah akses jaringan untuk tujuan medis dan pendidikan.
Kominfo bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk pencegahan di hilir ini. Selain itu memberikan ruang bagi kementerian atau lembaga lain untuk melakukan klarifikasi.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.