Kapolda Metro Jaya: Cai Changpan Gantung Diri di Hutan karena Terdesak

Tim gabungan mengepung lokasi pembakaran ban pada 17 Oktober. Hasilnya, menemukan terpidana mati Cai Changpan dalam keadaaan meninggal dunia.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 19 Okt 2020, 14:50 WIB
Cai Changpan alias Cai Ji Fan jadi DPO polisi. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan, terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan, melakukakan bunuh diri karena merasa terdesak setelah lokasi persembunyiannya diketahui polisi.

"Cai Changpan mungkin sudah merasa terdesak dengan adanya anggota kami yang terus menyusuri hutan Tenjo. Sehingga, mengambil jalan pintas untuk gantung diri. Ini analisis kami,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (19/10/2020).

Tim Gabungan menemukan Cai Changpan di sebuah pabrik pembakaran ban di Desa Koleang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 16 Oktober 2020. Keberadaan Cai Changpan terdeteksi usai menerima informasi dari Kepala Desa Koleang.

"Beberapa warga menyampaikan ke Kepala Koleang, kemudian informasi dilanjutkan ke timsus gabungan," ujar dia.

Informasi diterima tim gabungan pada 16 Oktober 2020 kemarin. Kepada tim gabungan, Kades menjelaskan bahwa beberapa warganya melihat ada seseorang mencurigakan yang kerap menginap di lokasi pembakaran ban tersebut.

"Warga yang bekerja di situ curiga setiap malam ada orang menginap, selain itu beberapa makanan juga sering hilang,” ucap dia.

Nana menerangkan, tim gabungan mengepung lokasi pembakaran ban pada 17 Oktober. Hasilnya, menemukan terpidana mati Cai Changpan dalam keadaaan meninggal dunia. Menurut dia, Cai Changpan sudah tewas kurang lebih 12 jam pascaditemukan.

"Korban diperiksa oleh tim dokter padan Sabtu malam. Perkiraan tim dokter waktu meninggalnya Juma 16 Oktober jam 20.00 WIB. Ketika ditemukan, jasad korban masih utuh,” ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Hanya Luka Bekas Jeratan

Nana memastikan penyebab meninggalnya Cai Changpan akibat bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan, tidak menemukan luka selain bekas jeratan tali di leher.

"Hasil pemeriksaan bedah terhadap jenazah Cai Changpan pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher berjalan dari kiri bawah ke kanan atas tidak ditemukan luka lain. Kemudian tes penyaring napza atau alkohol dari bilasan hasil urine negatif,” ujar dia.

Nana menerangkan, tim dokter pun menyimpulkan yang menyebabkan Cai Changpan meninggal dunia adalah kekerasan benda tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas.

"Bisa dipastikan yang meninggal dunia tergantung itu adalah Cai Changpan,” ucap dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya