Kapolda Jatim: Pengamanan Pilkada Utamakan Keselamatan dan Protokol Kesehatan

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menuturkan, pihaknya berupaya pilkada 2020 di wilayah Jatim adalah tertib, aman, damai dan lancar.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 19 Okt 2020, 15:09 WIB
Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menggelar rapat koordinasi ketertiban dan keamanan Pilkada serentak 2020, dengan tema mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di wilayah Jatim yang tertib, aman, dan lancar di tengah pandemi COVID-19. 

"Peran kami dalam mewujudkan pilkada tahun 2020 di wilayah Jatim adalah tertib, aman, damai dan lancar," ujar Fadil di Surabaya, Senin (19/10/2020). 

Fadil mengatakan, seluruh anggota Polri, TNI, Pemda, penyelenggara dan pengawasan Pilkada, serta media perlu memperkuat sinergitas dalam rangka terciptanya Pilkada serentak 2020 yang aman, tertib, lancar dan demokratis, serta bebas COVID-19.

"Pengamanan Pilkada di Jawa Timur, harus mengutamakan keselamatan jiwa dengan mematuhi protokol kesehatan. Karena, saat ini masih massa Pandemi Covid-19," ucap Fadil. 

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak dan Kasdam V Brawijaya.

Serta seluruh unsur forkopimda, Kabupaten maupun Kota se-Jatim. Serta pimpinan KPU dan Pimpinan Bawaslu kabupaten maupun kota di 19 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak se-Jawa Timur.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


KPU Jatim Paparkan Jumlah DPT

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menyatakan ada 19 pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Jawa Timur.

Selain itu, KPU Jawa Timur menyampaikan jumlah daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 terbanyak adalah Kota Surabaya dan paling sedikit Kota Blitar.

"Itu dari total 19 Pilkada Serentak di Jatim," tutur Ketua KPU Jatim Choirul Anam di Surabaya, Sabtu, (17/10/2020), seperti dikutip dari Antara.

Rincian untuk jumlah DPT Kota Surabaya mencapai 2.089.027 orang, sedangkan Kota Blitar 114.890 orang. Secara keseluruhan jumlah DPT Pemilihan di 19 daerah di Jatim yang selenggarakan pilkada sebanyak 18.615.191 pemilih, terdiri dari laki-laki sejumlah 9.186.198 orang dan pemilih perempuan mencapai 9.428.993 orang.

Sedangkan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 48.607 unit yang tersebar di 4.789 desa/kelurahan di 386 kecamatan se-Jatim.

Untuk selanjutnya, kata dia, DPT Pilkada diumumkan di balai desa/kelurahan dan dijadikan dasar dalam pengadaan logistik maupun pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 9 Desember 2020.

Sementara itu, sesuai dengan PKPU 5 Tahun 2020 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Serentak Lanjutan Tahun 2020, 19 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur telah menyelesaikan Penetapan DPT hingga Jumat, 16 Oktober 2020.

"Pelaksanaan penetapan DPT secara umum berjalan baik dan lancar. Kota Surabaya dan Lamongan menjadi daerah yang paling akhir menyelesaikannya, yaitu sampai pukul 22.30 WIB," tutur Anam.

Di Jatim, 19 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020 yakni Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.  

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya