Dorong Ekonomi di tengah Pandemi Covid-19, Agung Podomoro Kebut Proyek di Jawa Barat

Selama pandemi COVID-19 permintaan properti di lima proyek tersebut justru meningkat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2020, 08:43 WIB
Perusahaan pengembang Agung Podomoro terus mengembangkan berbagai proyeknya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan pengembang Agung Podomoro terus mengembangkan berbagai proyeknya di Indonesia. Seperti di Jawa Barat, saat ini Agung Podomoro terus mempercepat pembangunan 5 proyek utamanya yaitu Kota Podomoro Tenjo, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View (PGV), Kota Kertabumi dan Vimala Hills.

Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menjelaskan selama pandemi COVID-19 permintaan properti di 5 proyek tersebut justru meningkat.

Hingga September 2020, dari 4 proyek PT Agung Podomoro Land Tbk., yang menjadi bagian Agung Podomoro Group, di Jawa Barat yaitu Kota Kertabumi, Vimala Hills, Podomoro Golf View dan Podomoro Park Bandung membukukan marketing sales sekitar 63 persen dari total marketing sales di luar tanah industri.

Sementara proyek Kota Podomoro Tenjo di bawah Agung Podomoro Group sudah mendapatkan minat dari pembeli lebih dari 1400 unit dalam dua bulan.

"Kami bersyukur di tengah Pandemi yang sangat dahsyat ini permintaan properti di proyek-proyek Agung Podomoro di Jawa Barat tetap tinggi. Inilah yang membuat kami tetap ngegas untuk segera menghadirkan properti terbaik bagi ribuan konsumen Agung Podomoro," jelas Agung, kemarin.

Agung mengatakan respon positif masyarakat dalam berinvestasi di unit bisnis Agung Podomoro membuktikan sektor properti di wilayah Jawa Barat tetap solid.

Belajar dari situasi dan tren perilaku konsumen sejak pandemi di awal Maret 2020 lalu, ada 4 hal yang mempengaruhi keputusan pembelian aset properti pada proyek Agung Podomoro di Jawa Barat.

Pertama aspek kesehatan dan kelengkapan infrastruktur, dimana masa pandemi ini masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk memprioritaskan kesehatan dan membutuhkan ruang terbuka hijau, adanya pancaran sinar matahari dan dukungan infrastruktur teknologi informasi.

Kedua, yakni kemudahan akses yang mendukung mobilitas masyarakat. Meski lokasinya berada di luar Jakarta, selama sarana infrastruktur untuk mengakses ke pusat kota ataupun lokasi kerja tersedia, maka konsumen akan tetap memilihnya.

Ketiga, ketika pandemi berakhir, harga properti di wilayah-wilayah tersebut diperkirakan akan cenderung mengalami kenaikan. Situasi ini juga menjadi pertimbangan masyarakat untuk membeli properti. Keempat, rekam jejak dan kredibilitas pengembang semakin menjadi pertimbangan masyarakat dalam membeli properti.

"Sebagai pengembang properti, selama lebih dari 51 tahun Agung Podomoro telah membuktikan komitmen dan karya-karya yang telah menjadi milestone di industri properti nasional. Kami akan tetap mendorong proyek properti di Jawa Barat ini sebagai bagian dari katalisator kebangkitan ekonomi kita," ujarnya.

Saat ini Agung Podomoro terus mengembangkan sejumlah proyek properti di berbagai kota utama di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bogor, Karawang, Bandung, Medan, Balikpapan, Samarinda hingga Batam.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menilai Agung Podomoro merupakan salah satu pengembang besar yang konsisten menjalankan proyek propertinya dalam berbagai situasi. Di tengah krisis ekonomi saat ini, pengembang seperti inilah yang dibutuhkan dan juga semakin dipercaya oleh konsumen.

“Properti adalah salah satu tolak ukur bergeraknya roda ekonomi. Melihat komitmen Agung Podomoro dan respon besar konsumen Jawa Barat untuk tetap membeli properti saat pandemi, ini hal yang sangat positif dan membuat optimis," jelas Ali.

Ali menambahkan dibanding negara lain, kondisi Indonesia sesungguhnya memiliki fundamental yang cukup bagus. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam dua kuartal terakhir di 2020 masih negatif, namun masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain yang memperlihatkan pertumbuhan negatif yang sangat tinggi.

Inflasi Indonesia masih sangat terjaga, dan tren suku bunga relatif menurun. Itu sebabnya dapat dipercaya bahwa pengalaman China yang berhasil bangkit dari pandemi dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah positif sebesar 3,2%, dapat diikuti Indonesia.

 

 


Unit Bisnis Agung Podomoro

Perusahaan pengembang Agung Podomoro terus mengembangkan berbagai proyeknya di Indonesia.

Kota Podomoro Tenjo (KPT) Kota mandiri dan satelit baru ini telah berhasil menciptakan booming properti di tengah kondisi pandemi.

Kota Podomoro Tenjo berada di lokasi strategis yang didukung pengembangan infrastruktur di wilayah Jawa Barat seperti proyek tol Serpong-Balaraja.

Dari sisi perekonomian, kawasan ini merupakan pertemuan 3 kabupaten/kota yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. Daerah tersebut termasuk wilayah dengan pertumbuhan industri yang cukup tinggi.

KPT dilengkapi dengan fasilitas berbasis Transit Oriented Development (TOD) yang langsung terhubung dengan kawasan.

Dengan keberadaan TOD, dari sisi sosial masyarakat disiplin dalam melaksanakan budaya menggunakan transportasi umum secara tertib, dan secara ekonomi tentu akan memangkas waktu dan biaya sehingga mobilitas masyarakat akan lebih efisien.

Dengan total lahan seluas 650 hektar, masyarakat yang tinggal di kawasan ini dapat memanfaatkan infrastruktur untuk menunjang gaya hidup sehat dengan berolahraga seperti jogging dan bersepeda. 

Podomoro Park Bandung

Hunian resort eksklusif ini berada dikawasan strategis, hanya 2 km dari gerbang tol Buahbatu, 8 km dari Alun-alun Bandung, dan 9 km dari pusat Kota Bandung (Gedung Sate).

Di masa pandemi penjualan Podomoro Park tetap menunjukkan tren yang positif. Bulan November ini Podomoro Park Bandung mencatatkan 1.000 pembeli. Capaian spektakuler ini diraih setelah awal tahun 2020 Podomoro Park berhasil menjual habis 700 unit.

Podomoro Golf View (PGV)

Merupakan kawasan One Stop Living di selatan Jakarta yang proyeknya sudah jadi dan hidup dengan lokasi yang sangat strategis, 30 menit dari bandara Halim Perdanakusuma, dan tepat di depan exit tol sehingga siapapun yang mengakses akan mendapatkan kemudahan easy to reach, easy to mobile.

Kawasan hunian terpadu PGV sangat prestisius, hanya 60 hektar namun memiliki fasilitas skala kota yang terdiri dari fasilitas pendidikan, transportasi, sarana ibadah, komersial, rekreasi dan lainnya.

Podomoro Golf View meluncurkan produk – produk rumah sehat, dimana mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat. Kini meluncurkan tipe terbaru rumah sehat eksklusif yang terjangkau yakni “The Cottage”.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya