Liputan6.com, Jakarta Setiap orang tentunya memiliki perasaan untuk mengutarakan pendapat yang dimiliki kepada manajer mereka.
Tidak sedikit orang yang tidak dapat berkomunikasi secara jelas dengan atasan di tempat kerja, sehingga perasaan bersalah atau ingin mengutarakan pendapat akan selalu menyelimuti Anda.
Advertisement
Oleh karena itu jangan ragu ketika Anda ingin mengatakan sesuatu tentang budaya kerja, tekanan kerja, atau apapun yang berkaitan dengan pekerjaan kepada manajer atau atasan Anda.
Banyak orang juga yang bertanya kenapa harus merasa bersalah ketika merasa tidak melakukan kesalahan, tempat kerja telah menciptakan lingkungan yang hampir memaksa semua karyawan untuk menyerah pada tekanan kerja yang sangat besar yang harus dipertahankan setiap saat.
Terutama ketika wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia sehingga memengaruhi budaya kerja dan membuat banyak orang stres dan bekerja lebih ekstra lagi terhadap pekerjaan mereka.
Sebuah survei menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil manajer yang memikirkan kesejahteraan karyawan mereka, sehingga sekarang saatnya manajer dapat memberikan perhatian khusus terhadap pekerjanya terutama tentang kesehatan mental mereka.
Mengutip dari Timesofindia, Kamis (21/10/2020) berikut 5 hal yang tidak membuat Anda bersalah ketika menanyakan kepada atasan:
1. Waktu libur kerja
Pekerja seharusnya tidak pernah merasa bersalah ketika mengambil cuti kerja. Tekanan kerja yang intens dapat menyebabkan stres dan berdampak langsung terhadap kesehatan mental pekerja. Sehingga meminta cuti beberapa hari untuk menyegarkan pikiran adalah salah satu cara yang benar.
Saksikan video di bawah ini:
Daftar selanjutnya
2. Memberitahukan bahwa Anda sakit
Atasan jarang percaya bahwa Anda sedang sakit saat memberitahukan kepada mereka tentang kondisi Anda. Untuk membuat mereka percaya Anda dapat mengirim bukti surat dokter atau foto terbaring lemah di atas kasirkepada atasan.
Tidak salah untuk memberitahukan bahwa Anda sedang sakit karena takutnya akan berdampak pada hasil kerja yang tidak maksimal.
3. Tidak bekerja setelah jam kerja
Ada beberapa pekerjaan yang menuntut jam lembur, namun seharusnya tidak demikian kecuali Anda dibayar untuk waktu tambahan.
Jika Anda terlalu sering mendapatkan jam lembur, maka yang terbaik untuk dilakukan adalah mempertimbangkan situasinya dan berbicara dengan atasan Anda.
4. Waktu istirahat makan siang yang layak
Tidak baik ketika makan terburu-buru karena harus kembali untuk bekerja. Waktu makan siang yang benar adalah 30 hingga 1 jam lamanya. Selain itu waktu makan siang juga dapat berguna untuk santai dan menyegarkan pikiran Anda.
Sehingga ketika waktu makan siang bersama rekan kerja Anda singkirkan jauh-jauh obrolan mengenai pekerjaan yang dilakukan.
5. Ambil liburan
Bekerja sepanjang tahun bisa melelahkan, sehingga tidak sedikit orang yang tidak menyukai liburan. Anda berhak untuk mendapatkan waktu liburan dan tidak memikirkan pekerjaan dalam setahun. Jangan takut untuk menanyakan manajer tentang waktu liburan yang pasti Anda dan rekan kerja lain butuhkan.
Reporter: Tasya Stevany
Advertisement