Perajin anyaman Rotan, Muhamad Wardi (43) sedang menyelesaikan finishing menggunakan pernis di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). Kondisi masa pandemi sangat berdampak terhadap perajin rotan sepi pemesanan. (merdeka,com/Dwi Narwoko)
Anyaman rotan buatan Muhamad Wardi (43) di jual di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). Untuk menarik minat pembeli iya berjualan dipinggir jalan dan dalam satu kerajinan dijual Rp 15 ribu hingga Rp 120 ribu. (merdeka,com/Dwi Narwoko)
Perajin anyaman Rotan, Muhamad Wardi (43) merapikan dagangannya di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). Kondisi masa pandemi sangat berdampak terhadap perajin rotan sepi pemesanan. (merdeka,com/Dwi Narwoko)
Perajin anyaman Rotan, Muhamad Wardi (43) sedang menyelesaikan finishing menggunakan pernis di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). (merdeka,com/Dwi Narwoko)
Perajin anyaman Rotan, Muhamad Wardi (43) sedang menyelesaikan finishing menggunakan pernis di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). (merdeka,com/Dwi Narwoko)
Anyaman rotan buatan Muhamad Wardi (43) di jual di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). Untuk menarik minat pembeli iya berjualan dipinggir jalan dan dalam satu kerajinan dijual Rp 15 ribu hingga Rp 120 ribu. (merdeka,com/Dwi Narwoko)
Perajin anyaman Rotan, Muhamad Wardi (43) sedang menyelesaikan finishing menggunakan pernis di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). (merdeka,com/Dwi Narwoko)
Perajin anyaman Rotan, Muhamad Wardi (43) sedang menyelesaikan finishing menggunakan pernis di Jalan Raya Puspiptek, Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/10/2020). (merdeka,com/Dwi Narwoko)