Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto dan Wakil Direktur LPPOM MUI Muti Arintawati dalam talkshow soal update Vaksin Covid-19 di Kemenkes, Jakarta, Senin (19/10/20). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto dalam talkshow soal update Vaksin Covid-19 di Kemenkes, Jakarta, Senin (19/10/20). Kementerian Kesehatan RI menyebut vaksin COVID-19 dipastikan ketersediaannya untuk 9,1 juta orang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto dan Wakil Direktur LPPOM MUI Muti Arintawati dalam talkshow soal update Vaksin Covid-19 di Kemenkes, Jakarta, Senin (19/10/20). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto dalam talkshow soal update Vaksin Covid-19 di Kemenkes, Jakarta, Senin (19/10/20). Vaksin COVID-19 tersebut baru bisa diberikan setelah mendapatkan persetujuan BPOM terkait emergency use. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto (kanan) dalam talkshow soal update Vaksin Covid-19 di Kemenkes, Jakarta, Senin (19/10/20). Rencananya Vaksin tersebut akan disuntikkan November 2020. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto (kiri) dalam talkshow soal update Vaksin Covid-19 di Kemenkes, Jakarta, Senin (19/10/20). (Liputan6.com/Herman Zakharia)