Imbauan Ridwan Kamil Cegah Klaster Baru Covid-19 Saat Libur Panjang

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat dan pengelola tempat wisata mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 jelang libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 20 Okt 2020, 11:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat dan pengelola tempat wisata mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 jelang libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.

Diketahui, hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Kamis, 29 Oktober 2020. Sementara, cuti bersama ditetapkan pada 28 dan 30 Oktober. Kemudian, dilanjutkan dengan libur akhir pekan.

"Kalau pusat pariwisata Jabar sudah kita tekankan. Dulu saya kunjungan ke Taman Safari misalkan, pokoknya mah komitmen setengah kapasitas kalau enggak kita tutup," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin (19/102020).

Menurutnya, pelanggaran disiplin di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) tetap berlaku. Untuk itu, ia pun meminta kepada pengunjung untuk tetap melaksanakan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Nah buka tutup ketegasan itu akan terus kita upayakan. Kepada pengunjung ke Jabar swab itu mahal kalau mandiri kan jadi kita enggak kewajiban yang penting mah sambil nunggu vaksin kuncinya pakai masker," ujar pria yang karib disapa Emil itu.

Emil mengambil pelajaran di mana pada libur akhir pekan yang bertepatan dengan Idul Adha lalu. Angka kasus di Jabar diketahui naik setelah momen tersebut.

"Kita mendapati dulu long weekend Idul Adha itu menaikkan kasus di Jawa Barat. Sehingga pelajaran dari long weekend Idul Adha yang dulu menjadi perhatian kita di long weekend akhir bulan ini," ujarnya.

Adapun Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengaku telah menyiapkan materi kampanye 3 M di saat masyarakat menyambut libur panjang nanti.

"Kami sudah menyiapkan materi-materi edukasi untuk mengingatkan lagi pada dasarnya kalau dia disiplin 3M, apa pun kegiatan sebenarnya masih bisa terkendali. Yang dikhawatirkan itu sudah ramai berkerumun, traveling, jumlahnya besar tidak melakukan 3M. Jadi kami akan fokus penguatan 3M," kata Emil.

Selain memperkuat kampanye protokol, Emil juga sudah meminta Kapolda Jabar dan Pangdam III/Siliwangi untuk menambah personel dalam rangka mengingatkan pengunjung di tempat wisata.

"Saya juga koordinasikan dengan Polda dan juga Kodam untuk memperbanyak personel seperti halnya kita selalu tiap minggu menyerbu zona merah. Jadi penguatan personel, penguatan kampanye 3M sambil saya titip ke titik-titik destinasi untuk tegas melakukan penyisiran dan menegakkan kapasitas sesuai aturan," ucapnya menjelaskan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya