Liputan6.com, Jakarta - Nama Meghan Markle memang sering jadi bahan pemberitaan. Selama ini, ia dikenal sebagai sosok yang tegas dan berkarakter. Dalam setiap kesempatan, istri Pangeran Harry ini selalu tampil penuh percaya diri, seolah tanpa rasa takut.
Dalam wawancara virtual bertajuk "The Fortune Most Powerful Women Next Gen Summit," Meghan mengungkap bagaimana ia mendapat keberanian dan mengalahkan rasa takut.
Dilansir Daily Express, Selasa (20/10/2020), saat ditanya bagaimana ia belajar untuk mengejar keyakinan lewat tindakan, Duchess of Sussex mengatakan, terkadang membuat keputusan terbaik untuk diri sendiri dan keluarga Anda mungkin bukan opsi paling populer. Namun hal itu dianggap lebih baik karena keluarga jadi yang paling utama bagi Meghan Markle.
Baca Juga
Advertisement
"Ketika Anda benar-benar tahu siapa Anda dan Anda tahu sistem kepercayaan Anda dan hidup dalam kebenaran, saya pikir itu bisa mulai mengupas lapisan di mana rasa takut itu datang," ucapnya.
Wanita 39 tahun itu merekomendasikan untuk meyakinkan diri dengan terus mengingat ungkapan, "Iman saya lebih besar dari ketakutan saya," ketika akan membuat keputusan. Berbicara dari rumahnya di Santa Barbara, California, Amerika Serikat, Meghan yang diwawancarai Emma Hinchliffe dari Fortune juga mengatakan, penerimaan diri adalah hal yang penting.
"Kalau Anda hidup dengan mengetahui kebenaran, terlepas dari apa yang orang lain katakan, Anda akan dapat tidur dengan hati nurani yang bersih," jelasnya.
"Kebanyakan orang takut akan hal yang tak diketahui, tapi terkadang Anda hanya perlu menerimanya (sebagai) lompatan," sambung ibu satu anak ini. Ketika ditanya tentang keterbatasan bicara yang terkadang menyinggung anggota keluarga kerajaan Inggris, Meghan punya alasan tersendiri.
"Saya pikir ada kesempatan bagus bagi semua orang untuk menyadari bahwa suara Anda penting dan saya berpikir Anda lebih menyadarinya ketika Anda tidak dapat melakukannya," terangnya. Meghan Markle menambahkan, punya suara yang bisa didengar oleh audiens lebih luas adalah tanggung jawab besar.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lebih Berani Sejak Jadi Ibu
Walau sudah lama tak memiliki akun media sosial pribadi, Meghan Markle justru mengajak orang-orang menggunakan suara mereka di jejaring sosial tersebut.
"Jika Anda tidak setuju dengan (sesuatu), jangan jadi bagian dari masalah, jadilah bagian dari solusi. Jangan benci berbagi. Bagikan sesuatu dari sisi masalah yang berbeda sehingga itu yang (akan) jadi viral," tuturnya. Meghan juga mengatakan, perannya saat ini sebagai seorang ibu membuatnya lebih berani dan peduli dengan dunia yang akan mereka warisi.
"Sejak saya masih sangat muda dari usia 11 tahun, saya tertarik pada kesetaraan gender dan pada wanita yang duduk di meja dan agar suara mereka didengar. Saya pikir itu adalah hal yang sangat penting sekarang lebih dari sebelumnya," katanya lagi.
Sebelumnya, Meghan juga angkat bicara tentang rencana memberi suara dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dan bergabung dengan 99 perempuan berpengaruh lain. Mereka termasuk Michelle Obama, Hillary Clinton, dan Oprah Winfrey. "Saya tahu bagaimana rasanya memiliki suara, dan juga bagaimana rasanya tidak bersuara," katanya.
"Saya juga tahu bahwa begitu banyak pria dan wanita telah mempertaruhkan nyawa mereka agar kita didengar. Peluang itu, hak fundamental itu, adalah kemampuan kita untuk memilih dan membuat semua suara kita didengar," ujarnya.
Advertisement
