Konsumsilah Wheatgrass dan Dapatkan Sejuta Manfaatnya

Wheatgrass mengandung sebagian besar komponen tanah termasuk besi, fosfor, magnesium, kalsium dsan 19 asam amino, yang baik untuk tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2020, 19:29 WIB
Wheatgrass diolah menjadi jus yang baik untuk tubuh. (Foto: refreshnaturalhealth.com)

Liputan6.com, Jakarta Semua orang mengetahui bahwa sayuran hijau sangatlah sehat dan penting untuk mengonsumsinya. Namun apakah Anda mengetahui bahwa rumput hijau juga bisa dimakan dan memiliki banyak keuntungan?

Ya, rumput hijau juga memiliki fungsi yang sama seperti sayuran hijau. Salah satunya jenis rumput hijau adalah wheatgrass, di mana rumput tanaman gandum muda yang dapat dimakan, diminum, suplemen dan dikatakan penuh dengan nutri pembangkit tenaga listrik.

Situasi pandemi sekarang sangatlah penting untuk tetap menjaga kesehatan. Salah satunya dengan mengonsumsi wheatgrass karena mengandung sebagian besar komponen tanah termasuk besi, fosfor, magnesium, kalsium dsan 19 asam amino.

Selain itu, wheatgrass ini dikenal sebagai darah hijau karena terdiri dari 70 persen klorofil, sehingga sangat rendah kalori dan dapat mengisi tubuh dengan protein dan antioksidan yang sangat kuat.

Mengutip dari Freemalaysiatoday, Sabtu (31/10/2020) berikut sejuta manfaat lain dari mengonsumsi wheatgrass:

1. Membantu meringankan masalah pencernaan

Wheatgrass telah digunakan di India, di mana segelas jus rumput gandum ini diminum sebelum sarapan. Selain itu penggunaannya di Barat dimulai sekitar tahun 1930-an.

Wheatgrass sendiri mengandung beberapa khasiat yang dapat meningkatkan pencernaa seperti serat, vitamin B dan mineral alkali yang dapat mencegah masalah gastrointestinal dan keasaman.

 

 

 


Manfaat mengonsumsi wheatgrass

Wheatgrass bisa jadi campuran pada smoothies, teh, salad, atau camilan lainnya. (Foto: pexels.com)

2.  Merangsang sirkulasi darah

Wheatgrass dipercaya dapat meningkatkan oksigen dalam darah yang dapat menstimulasi sirkulasi tubuh.

Menurut sebuah penelitian, rumput gandum secara signifikan meningkatkan kadar oksigen darah. Faktanya rumput gandum terbukti secara efektif jika dikonsumsi langsung setelah berolahraga.

Selain itu mengoleskan pasta wheatgrass ke wajah dapat membuat kulit Anda tampak bercahaya karena dipercaya dapat membantu melebarkan pembuluh darah.

3. Membantu menyembuhkan luka

Klorofil dalam rumput gandum adalah salah satu solusi alami untuk mengobati memar, ruam, dan luka sayatan karena memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menyembuhkan infeksi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa klorofil dapat membantu meregenerasi sel jaringan pada luka akibat produksi sel darah merah.

 4.  Mendukung sistem kekebalan tubuh

Bagi Anda yang rentan terhadap alergi sinus, memasukkan rumput gandum ke dalam makanan dipercaya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan dan mengurangi peradangan.

Wheatgrass memiliki sifat imunomodulator untuk membantu hidung yang tersumbat dan meredakan nyeri.

 

 


Manfaat lainnya

Rumput Gandum atau Wheatgrass (iStock)

5. Membantu menghilangkan stres, melawan kecemasan dan depresi

Banyak orang yang mengabaikan pentingnya kesehatan mental. Meskipun sebagian besar bergantung pada antidepresan, vitamin B dalam rumput gandum yang secara tradisional dipercaya dapat membantu memerangi depresi, kecemasan dan perubahan suasana hati.

Penelitian menunjukkan bahwa rumput gandum juga dapat menstabilkan kadar zat besi terutama pada penderita depresi.

6. Mencegah masalah gigi

Wheatgrass memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu meningkatkan kebersihan gigi dan mengurangi risiko radang gusi dan kerusakan gigi.

Menurut penelitian, klorofil dalam rumput ganudm membantu mengekang kandida alibacans yang dapat menyebabkan sariawan.

7. Mengatur penyerapan gula darah dan kolesterol

Wheatgrass mengandung zat anti-hiperglikemik yang meyakinkan dan bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah kolesterol dan membantu mengekang kadar gula darah.

Wheatgrass dianggap aman namun memiliki efek samping seperti mual, gatal dan sembelit, oleh karena itu lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dojter.

 

Reporter: Tasya Stevany

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya