Belum Habis, Karimun Wagon R Selamatkan Penjualan Suzuki di Indonesia

Model low cost green car (LCGC) milik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), karimun Wagon R ternyata masih bertaji

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Okt 2020, 19:21 WIB
Suzuki Karimun Wagon R (Foto: Rio/Liputan6).

Liputan6.com, Jakarta - Model low cost green car (LCGC) milik PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Karimun Wagon R ternyata masih bertaji. Namun, penjualan citycar dari pabrikan berlambang huruf S ini, berasal dari segmen fleet atau borongan.

Dijelaskan Sukma Dewi, Asst. To Dept. Head Sales 4W PT SIS, penjualan Karimun Wagon R untuk segmen fleet meningkat. Bahkan, pada September 2020, melonjak hingga 215 persen jika dibanding bulan sebelumnya.

"Selain karena harganya kompetitif dan irit bahan bakar, Karimun Wagon R adalah mobil yang sesuai digunakan untuk kendaraan operasional maupun pribadi karena memiliki ruang kabin yang lega, praktis, dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan," jelas Sukma Dewi, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (20/10/2020).

Kontribusi segmen fleet terhadap peningkatan penjualan Karimun Wagon R, didominasi beberapa bidang usaha, seperti FMCG, industri keuangan, hingga farmasi.

Total angka penjualan Suzuki Karimun Wagon R menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Penjualan

Pada September 2020, Karimun Wagon R tumbuh 106 persen dari sisi wholesale dan 44 persen dari sisi retail sales jika dibandingkan dengan Agustus 2020.

"Meskipun pasar otomotif nasional belum stabil sepenuhnya karena kontraksi akibat pandemi, namun kami berharap Suzuki dapat terus mencatatkan perkembangan yang positif terhadap angka penjualan dan pangsa pasar melalui produk dan inovasi, baik untuk konsumen perorangan maupun segmen fleet yang berkontribusi secara langsung dalam pemulihan aktivitas ekonomi nasional," tutupnya.


Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya