Liputan6.com, Jakarta Bintang muda Persija Jakarta, Braif Fatari mengatakan banyak sekali perkembangan yang ia alami selama bergabung dalam pemusatan latihan di Kroasia bersama pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong. Bukan hanya dirinya tetapi seluruh pemain timnas U-19 juga berkembang.
Braif mengaku kalau sudah merasakan banyak kemajuan dari kemampuannya, seperti teknik maupun fisik. Braif juga mengatakan kalau dirinya sekarang lebih mudah untuk mengontrol bola dari sebelumnya berkat latihan yang diberikan oleh Shin Tae-yong.
Advertisement
Braif menambahkan kalau dirinya dengan senang menerima menu latihan atau intruksi yang diberikan oleh pelatih. Ia juga mengatakan kalau materi latihan sangat terpakai pada tanding uji coba Timnas U-19.
“Saat ini kami sudah terbiasa dan kami menerima dengan senang seluruh materi latihan atau saat pertandingan yang pelatih berikan kepada kami. Intinya kami mengalami perkembangan baik seperti bentuk tubuh, otot, dan permainan saya berbeda dibanding sebelumnya. Tentu ini butuh proses dan kami harus terus bekerja keras,” ujar Braif di laman resmi Persija.
Disisi lain, Braif juga mengalami perubahan posisi semenjak ikut latihan bersama Shin Tae-yong. Sekarang dirinya menjadi striker andalan pelatih Shin yang bertempat di barisan depan Garuda Muda.
Saksikan Video Persija di Bawah Ini:
Bersama Garuda Muda
Disamping itu, Braif telah mengumpulkan dua gol bersama Timnas Indonesia U-19 yang ia cetak saat melawan Arab Saudi pada 11 September lalu dan saat melawan NK Dugopoljie pada 8 Oktober.
Braif berduet dengan Irfan Jauhari atau Saddam Emiruddin di barisan depan untuk menyerang penuh pertahanan lawan. Braif juga mengatakan sudah nyaman dengan posisi striker, meski posisi awal Braif adalah gelandang tengah.
Braif juga mengaku kalau ia butuh adaptasi saat pelatih Shin mengubah posisinya menjadi striker.
“Pertama dipindah pelatih Shin Tae-yong menjadi posisi striker tentu butuh adaptasi. Karena saya belum terlalu tahu bagaimana penempatan yang baik di posisi striker,” ucap Braif.
“Namun saya terus belajar dan sering bertanya ke teman-teman agar bisa menjadi striker yang tajam. Intinya saya harus siap dimainkan di posisi mana pun yang penting bisa membantu tim dan saya terus berkembang,” sambungnya.
Penulis : Ray Kevin Agape
Advertisement
