Wulan Guritno Bersepeda untuk Donasi Kemanusiaan

Wulan Guritno mengaku mulai menggemari olahraga bersepeda saat pandemi Covid-19.

oleh Aditia Saputra diperbarui 22 Okt 2020, 07:30 WIB
Wulan Guritno (Sumber: Instagram/wulanguritno)

Liputan6.com, Jakarta Wulan Guritno mengaku menjadi salah satu yang menggemari olahraga bersepeda di masa pandemi Covid-19 ini. Bahkan, Wulan Guritno mengaku olahraga bersepeda ini bisa membuatnya melakukan salat Subuh. 

Wulan Guritno memang saat ini selalu bangun subuh tepat waktu tanpa dibangunkan oleh orang rumah sejak rutin menekuni bersepeda. 

“Biasanya aku kalau habis salat subuh itu akan tidur lagi. Kadang-kadang sejujurnya suka kelewat. Tapi dengan aku latihan bersepeda ini otomatis tanpa dibangunin mbak, suami, anak, atau siapapun, aku sudah bangun jam 4.30 WIB teng, bangun," ujar Wulan Guritno, saat konferensi pers Bike For Hope yang dilakukan secara virtual, Selasa (20/10/2020).

 


Yayasan

Wulan Guritno saat konferensi pers Bike For Hope yang dilakukan secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Sampai akhirnya, Wulan Guritno yang memiliki yayasan Dunia Kasih Harapan (HOPE) bersama Amanda Soekasah dan Jannah Soekasah Joesoef serta Industrial Tourism World akan menggelar acara virtual 'Bike for Hope' pada 25 Oktober-30 November 2020. 

Acara ini merupakan aktivitas bersepeda secara virtual bagi pengendara sepeda dalam rangka memperingati Hari Amal Sedunia.

 


Mengajak

(Instagram/wulanguritno)

Wulan Guritno pun menceritakan ide awal membuat acara ini karena melihat bersepeda adalah olahraga yang tengah digandrungi masyarakat selama masa pandemi Covid-19. 

"Kita awalnya juga kebingungan apa yang bisa kita lakukan di masa pandemi ini. Kemudian kita membaca keadaan, PSBB orang mulai berolahraga, jaga jarak dan sebagainya. Kemudian kita melihat juga maraknya bersepeda. Orang ingin menjaga imunitasnya masing-masing dengan berolahraga," ujar Wulan Guritno.

 


Berdonasi

(Instagram/wulanguritno)

Tak hanya meramaikan olahraga bersepeda, Wulan Guritno juga mengajak untuk berdonasi lewat acara ini. Karena setiap peserta yang registrasi ‘Bike for Hope’ otomatis sudah sudah ikut berdonasi. 

"Momen ini juga kita bisa gunakan untuk membantu sesama. Mungkin orang yang belum bersepeda jadi tertarik dan orang jadi tahu bersepeda dengan protokol Covid yang benar itu gimana. Jadi bersepeda menjaga kesehatan sambil berdonasi," ungkapnya.

 


Pekerja Seni

Hasil donasi ini pun akan diberikan kepada pekerja seni yang terkena dampak Covid-19 pada malam nominasi melalui FFI (Festival Film Indonesia). 

"FFI akan tetap terselenggara, tapi dengan cara yang berbeda yakni bukan perayaan. November nanti akan ada malam nominasi tapi kita gunakan untuk memberikan donasi," tutup Wulan Guritno.

 


Protokol Kesehatan

Selain berolahraga untuk menjaga imunitas, menerapkan protokol kesehatan juga penting dilakukan di masa pandemi seperti sekarang. Lewat hal sederhana seperti #PesanIbu, KLovers bisa ikut berkontribusi mencegah penyebaran virus corona. 

Mulai dari rajin mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, pakai masker dan hindari kerumunan orang. Bukan cuma untuk diri sendiri, tapi juga demi melindungi orang-orang tersayang di sekitar kita.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya