Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir kembali melakukan perombakan di tubuh perusahaan pelat merah. Kali ini, ia mengubah susunan direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Keputusan ini diambil melalui penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-341/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) BULOG.
Advertisement
Dalam salinan keputusan tersebut, Erick Thohir selaku wakil pemerintah sebagai pemilik modal Perum Bulog memberhentikan dengan hormat Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Triyana sebagai Direktur Keuangan, Bachtiar Utomo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri, Mansur sebagai Direktur Komersial, dan Wibisono Poespitohadi sebagai Direktur Pengadaan.
Selanjutnya, dalam salinan tersebut, Erick Thohir mengangkat Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Febby Novita sebagai Direktur Bisnis. Kemudian, Purnomo Sinar Hadi sebagai direktur Human Capital dan Bagya Mulyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum dialihtugaskan menjadi Direktur Keuangan.
Dengan demikian, susunan Direksi Perum Bulog adalah sebagai berikut:
1. Budi Waseso sebagai Direktur Utama
2. Gatot Trihargo sebagai Wakil Direktur Utama
3. Bagya Mulyanto sebagai Direktur Keuangan
4. Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik
5. Febby Novita sebagai Direktur Bisnis
6. Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital
Saksikan video pilihan berikut ini:
Perubahan Nomenklatur
Sekretaris Perusahaan Perum Buloh Awaludin Iqbal dalam keterangannya menyampaikan, SK pergantian Direksi tersebut dibacakan pada Rabu (21/3/2020) melalui Zoom Meeting oleh Kementerian BUMN.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi Bapak Tri Wahyudi Saleh, Bapak Mansur, Bapak Bachtiar Utomo, Bapak Triyana dan Bapak Wibisono Poespitohadi yang sudah memberikan dedikasi luar biasa kepada Perum BULOG selama ini," jelas dia.
"Tidak lupa kami mengucapkan selamat kepada Ibu Febby Novita, Bapak Mokhamad Suyamto dan Bapak Purnomo Sinar Hadi yang bergabung dengan kami, kiranya akan semakin memperkuat jajaran Direksi Perum Bulog dalam mengakselerasi dan mencapai target kinerja yang lebih baik lagi," tambah dia.
Iqbal menambahkan, terdapat perubahan nomenklatur jabatan yang sebelumnya Direktur Operasional dan Pelayanan Publik berubah menjadi Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik (penggabungan Direktorat Pengadaan dan Direktorat Operasional Pelayanan Publik).
Lalu, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri menjadi Direktur Bisnis (Penggabungan Direktorat Komersial dan Direktorat Pengembangan Bisnis dan Industri), serta Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Human Capital.
"Selain ada perubahan nomenklatur juga jumlah direksi di Bulog sekarang berubah dari delapan menjadi enam orang. Jadi perubahan nomenklatur direksi tersebut juga merampingkan jumlah direksi di Perum Bulog," kata Iqbal.
Advertisement