Pemain Barcelona Tidak Kompak Tolak Pemotongan Gaji

Pemain Barcelona terbelah soal rencana pemotongan gaji yang akan diambil Presiden Josep Maria Bartomeu.

oleh Defri Saefullah diperbarui 22 Okt 2020, 08:30 WIB
Pemain Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetak Pedri ke gawang Ferencvaros pada matchday 1 Grup G Liga Champions 2020/2021 di Camp Nou, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Barcelona menang 5-1 atas Ferencvaros. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona- Pemain Barcelona dikabarkan tidak kompak menanggapi pemotongan gaji yang akan dilakukan presiden Josep Maria Bartomeu. Pemotongan gaji dilakukan untuk mengantisipasi kesulitan keuangan karena berkurangnya pemasukan.

Seperti dilansir Marca, ada pemain yang tidak kompak soal pemotongan gaji di Barcelona ini. Mereka adalah Gerard Pique, Clement Lenglet, Frenkie de Jong dan Marc Andre Ter Stegen yang sudah teken kontrak baru.

Ini makin membuat pemain Barcelona lain kesal. Soalnya mereka ingin semua pemain kompak menolak gaji, utamanya pemain senior seperti Pique yang melanggar kesepakatan.

Uniknya, Pique salah satu pemain Barcelona yang meneken surat penolakan pemotongan gaji. Bartomeu dalam janjinya mengatakan gaji pemain akan dipotong musim ini.

Namun Barcelona akan membayar penuh gaji yang terpotong di tahun mendatang. Namun janji Bartomeu sulit dipegang karena dia akan lengser dari kursi presiden.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:


Pecah Belah

Bek Barcelona, Gerard Pique, berebut bola dengan gelandang Ferencvaros, Oleksandr Zubkov, pada matchday 1 Grup G Liga Champions 2020/2021 di Camp Nou, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Barcelona menang 5-1 atas Ferencvaros. (AFP/Lluis Gene)

Bartomeu disinyalir ingin memecah belah skuat Barcelona. Dia sengaja mengiming-imingi beberapa pemain dengan gaji baru agar menghadiri negoisasi soal pemotongan gaji.

Sebelumnya, Barcelona menggulung Ferencvaros 5-1 di laga pertama Liga Champions. Pedri, Lionel Messi dan Ansu Fati mencetak gol.

Namun kemenangan Barcelona tercoreng insiden kartu merah yang didapatkan Gerard Pique.

 


Berlebihan

Bek Ferencvaros, Miha Blazic (kiri) berebut bola dengan penyerang Barcelona, Ansu Fati pada laga pertama Grup G Liga Champions 2020-2021 di Camp Nou, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Main dengan 10 pemain, Barcelona mampu mencukur Ferencvaros 5-1. (LLUIS GENE / AFP)

 

Ronald Koeman menilai kartu merah yang diberikan kepada Pique terlalu berlebihan. Bek Barcelona itu menarik kaos pemain Ferencvaros dan langsung diganjar kartu merah.

"Kartu merah terlalu berlebihan. Dapat penalti dan kartu merah sekaligus terlalu berlebihan. Tapi Anda harus puji cara main tim dengan 10 pemain," ujarnya.

 


Modal Penting

 

Kemenangan ini jadi modal penting bagi Barcelona jelang menghadapi Real Madrid di El Clasico akhir pekan ini.

"Masalah kami terkadang saat kami menurunkan ritme dan tekanan. Kalau saja bisa jaga ini, kami bakal bagus," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya